UJI ANTIMALARIA HASIL FRAKSINASI EKSTRAK KLOROFORM DAUN CASSIA SIAMEA PADA MENCIT TERINFEKSI PLASMODIUM BERGHEI

Wiwied Ekasari, NIDN. 0022016902 and Aty Widyawaruyanti, MSi and Achmad Fuad Hafid, MSi (2005) UJI ANTIMALARIA HASIL FRAKSINASI EKSTRAK KLOROFORM DAUN CASSIA SIAMEA PADA MENCIT TERINFEKSI PLASMODIUM BERGHEI. UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2008-ekasariwiw-6313-kkblp0-k.pdf

Download (408kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-res-2008-ekasariwiw-6313-kkblp0-8.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Malaria masih merupakan salah satu masalah kesehatan di seluruh penjuru dunia. Hal ini tidak mengherankan karena malaria dapat digolongkan sebagai salah satu penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian. Upaya pemberantasan penyakit ini terus dilakukan,diantaranya adalah dengan mencari obat baru baik secara sintesis maupun dari alam. Di Indonesia , salah satu tumbuhan yang telah diakui secara tradisional dapat mengobati malaria adalah Cassia siamea (Johar). Berbagai penelitian terdahulu tentang aktivitas antimalaria dari tanaman ini secara in vitro telah dilakukan dengan hasil yang memuaskan. Sebagai lanjutan, maka pada penelitian ini dilakukan uji aktivitas antimalaria secara in vivo dari basil fraksinasi ekstrak kloroform daun C. siamea pada mencit terinfeksi P. berghei dengan menentukan harga ED 50 nya. Penelitian ini dimulai dengan pembuatan fraksi sebagai bahan uji, yaitu serbuk kering daun johar sebanyak 2301 gram dimaserasi terlebih dahulu dengan menggunakan pelarut n-heksana dan diperoleh hasil ekstraksi seberat 1,876 g. Serbuk kering diekstraksi lagi dengan etanol 90 % yang telah mengandung 1% o asam tartrat. Ekstrak etanol yang sudah pekat kemudian dibasakan dengan penambahan NH4OH 2,5% sampai diperoleh pH 8. Selanjutnya dilakukan ekstraksi cair-cair dengan menggunakan pelarut kloroform. Fase kloroform hasil ekstraksi selanjutnya ditampung dan dikeringkan sehingga kemudian diperoleh fraksi kloroform seberat 97 gram. Setelah itu 5,2 gram ekstrak kloroform difraksinasi dengan kromatografi kolom vakum dengan menggunakan fase gerak n-heksana-kloroform-etanol pada berbagai perbandingan dengan volume masingmasing sebanyak 60 ml. Fraksinasi dilakukan sampai tiga kali, jadi fraksi kloroform yang digunakan secara keseluruhan adalah 15,6 gram. Hasil tampungan yang positif mengandung alkaloid dan terpenoid didapat berdasarkan penggolongan KLT sebanyak 5 Fraksi. Tiap Fraksi selanjutnya dilakukan uji antimalaria secara in vivo. Mencit sebagai hewan coba diinfeksikan dengan parasit lalu diberikan suspensi uji sehari sekali selama empat hari berturut-turut (D0-D3). Sampel darah dibuat hapusan darah tipis lalu diberi pewarnaan giemsa, dilakukan selama tujuh hari (D0-D6). Kemudian persen parasitemia dihitung untuk memperoleh persen penghambatan dari fraksi uji. Berdasarkan hasil perhitungan stastistik dengan analisa probit , diperoleh harga ED50 dari Fraksi I = 0,58798 mg/kg BB; Fraksi II = 8,43313 mg/kg BB; Fraksi III = 6,93726 mg/kg BB; Fraksi IV = 16,5014 mg/Kg BB dan Fraksi V = 0,25288 mg/kg BB. Hasil uji diatas memperlihatkan bahwa Fraksi V mempunyai aktivitas antimalaria yang terbesar dibandingkan Fraksi lainnya. Karenanya perlu dilakukan isolasi dan penelitian lebih lanjut terutama dari Fraksi V guna memperoleh aktivitas antimalaria yang lebih baik dari daun Cassia siamea sehingga diharapkan dapat mengganti obat-obat antimalaria yang tidak atau kurang memiliki keefektifan lagi dalam menanggulangi malaria.

Item Type: Other
Additional Information: KKB KK-2 LP 09/08 Eka/ u
Uncontrolled Keywords: Antimalaria ; Plasmodium berghei
Subjects: R Medicine
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS1-441 Pharmacy and materia medica
Divisions: Unair Research > Exacta
Creators:
CreatorsNIM
Wiwied Ekasari, NIDN. 0022016902UNSPECIFIED
Aty Widyawaruyanti, MSiUNSPECIFIED
Achmad Fuad Hafid, MSiUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Deby Felnia
Date Deposited: 30 Oct 2016 22:52
Last Modified: 30 Oct 2016 22:52
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/40517
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item