ISOLASI DAN PENGUKURAN BERAT MOLEKUL PROTEIN OMP KUMAN SALMONELLA PULLORUM ISOLAT LAPANGAN

Ratih Ratnasari, Drh., Rr. SU and Hastuti Endah Narumi, Drh. MP and Susilo Widjajanto, Dr, MS (2005) ISOLASI DAN PENGUKURAN BERAT MOLEKUL PROTEIN OMP KUMAN SALMONELLA PULLORUM ISOLAT LAPANGAN. UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2008-ratnasarir-6815-lp2208-k.pdf

Download (401kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-res-2008-ratnasarir-6816-lp2208-i.pdf
Restricted to Registered users only

Download (897kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penyakit pullorum (berak kapur, pullorum disease) merupakan salah satu penyakit bakterial pada ayam yang bersifat akut pada anak ayam umur 1 sampai 10 hari dan berakibat fatal. Sedangkan pada ayam dara dan dewasa dapat bersifat khronis dan sebagai carrier ( pembawa penyakit ). Sampai saat ini uji pullorum (Rapid Whole Blood Test) merupakan deteksi dini untuk mendapatkan reaktor pullorum. Pencegahan penyakit hanyalah dengan manajemen yang baik. Pernah dicoba pencegahan dengan menggunakan bakterin yang berasal dari kuman Salmonella pullorum yang diinaktifkan, namun hasilnya kurang memuaskan. Pemberian bakterin pada ayam ternyata menghasilkan titer antibodi yang rendah dan daya proteksinya juga rendah. Penelitian ini dilakukan dalam 4 tahap yaitu : (1) isolasi, identifikasi dan pemurnian kuman Salmonella pullorum, (2) isolasi OMP kuman Salmonella pullorum,(3) pengukuran kadar OMP dan (4) pengukuran berat molekul OMP. Pada tahap awal yaitu isolasi, identifikasi dan pemurnian kuman Salmonella pullorum yang berasal dari sampel tinja ayam penderita yang dijual dipasar dengan tanda klinis berak putih. Uji laboratories dengan pewarnaan, kultur dan uji biokimiawi sehingga diperoleh kuman Salmonella pullorum yang murni. Kuman Salmonella pullorum dipecah membran luarnya dengan alat Ultra sonikator dengan modifikasi 3 merit jalan, 2 menit istirahat dan diulang sebanyak 3 kali dengan frekuensi 20 KHZ. Hasil ultra sonikasi dilanjutkan dengan isolasi Outer Membrane Protein (OMP) dengan metode Matsuyama disertai modifikasi penggunaan ultra sentrifugasi 40.000 rpm/20 menit pada suhu 4°C dan diulang sebanyak 3 kali. Hasil yang diperoleh adalah protein solubel dan dilanjutkan dengan pengukuran kadar protein. Kemudian dilanjutkan dengan pengukuran berat molekulOMP dengan metode SDS-PAGE. Hasil isolasi, identifikasi dari sampel tinja ayam penderita pullorum diperoleh kuman Salmonella pullorum murni. Kadar protein (OMP)solubel yang diperoleh adalah 1973,4 ug/mi sebanyak 20 ml. Penghitungan berat molekul sample diperoleh : 40 k Da, 29 k Da, 25 k Da,19 k Da, 9 k Da, 4 k Da dan 1 k Da. Menurut pendapat Wolfgang, et al. (1992) menyatakan bahwa berat molekul kuman Gram negative yang bersifat antigenik berkisar antara 30 sampai 45 k Da, sedangkan berat molekul protein E. coli sekitar 35 k Da.

Item Type: Other
Additional Information: KKC KK LP 22/08 Rat i
Uncontrolled Keywords: Protein OMP; Salmonella Pullorum
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R5-130.5 General works
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Unair Research > Exacta
Creators:
CreatorsNIM
Ratih Ratnasari, Drh., Rr. SUUNSPECIFIED
Hastuti Endah Narumi, Drh. MPUNSPECIFIED
Susilo Widjajanto, Dr, MSUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Deby Felnia
Date Deposited: 25 Oct 2016 22:59
Last Modified: 25 Oct 2016 22:59
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/40650
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item