PREVALENSI FLU BURUNG MELALUI IDENTIFIKASI DAN ISOLASI VIRUS AVIAN INFUENZA PADA PETERNAKAN AYAM RAS DI JAWA TIMUR

Emy Koestanti Sabdoningrum, S.M., Kes., drh and Dadik Raharjo, M.Kes., drh and Hario Puntodewo, MAppSc., drh (2006) PREVALENSI FLU BURUNG MELALUI IDENTIFIKASI DAN ISOLASI VIRUS AVIAN INFUENZA PADA PETERNAKAN AYAM RAS DI JAWA TIMUR. UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2008-sabdoningr-6807-kkckkl-k.pdf

Download (416kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-res-2008-sabdoningr-6807-lp4108-p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Adanya wabah penyakit Avian Influenza di Indonesia sejak tahun 2003, serta belum adanya data tentang prevalensi adanya isolat virus avian influenza di peternakan ayam ras JawaTimur pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Sehingga timbul permasalahan tentang bagaimana prevalensi flu burung melalui identifikasi dan isolasi virus avian influenza pada peternakan ayam ras di Jawa Timur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sampai seberapa tinggi prevalensi ditemukannnya virus Avian Influenza pada peternakan ayam ras di Jawa Timur. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan sarana di Laboratorium Virologi Bagian Mikrobiologi Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Penelitian dilaksanakan melalui 4 (empat) tahap yaitu (1) tahap penentuan desain penelitian, (2) tahap pengambilan sampel di lapangan, (3) tahap pemeriksaan laboratoris dan (4) tahap pengolahan data dan pembuatan laporan. Tahap penentuan desain penelitian dan penentuan besaran sample meliputi desain penelitian yang dipakai adalah survey dan penentuan lokasi peternakan ayam ras, sebagai tempat pengambilan sample menggunakan metode stratified random sampling, masing-masing lima peternakan dari 4 wilayah yaitu Blitar, Mojokerto, Jember dan Lamongan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa peternakan ayam ras di Jawa Timur positip terdeteksi adanya virus Avian Influenza sebesar 20% dari 100 sampel. Hasil penelitian juga menunjukkan dari empat (4) daerah terdapat dua (2) daerah yang positip terdeteksi virus Avian Influenza yaitu Blitar dan Lamongan. Berarti 50% daerah yang diambil sampelnya positip terdeteksi virus Avian Influenza sehingga dapat dikatakan bahwa wilayah di Jawa Timur sudah terinfeksi virus Avian Infuenza. Kedua daerah ini merupakan lumbung ternak ayam ras Jawa Timur dengan produksi yang besar untuk daging dan telur ayam ras. Produksi ayam ras berupa daging dan telur ayam dari Lamongan dan Blitar dikirim kedaerah-daerah lain yang tidak menutup kemungkinan bertindak sebagai pembawa penyakit flu burung yang tidak menutup kemungkinan daerah lain tertular. Berdasarkan hasil penelitian dari 100 sampel ekor ayam ras dengan 4 daerah yaitu Lamongan, Blitar, Jember dan Mojokerto disimpulkan bahwa terdeteksi adanya virus Avian Influenza subtipe H5 pada ayam ras sebesar 20%. Terdapat 50% wilayah yang diperiksa terdeteksi adanya virus Avian Influenza subtipe H5 pada ayam ras yaitu daerah Lamongan dan Blitar. Saran dari penelitian ini adalah penerapan biosecurity secara ketat di tingkat peternak mulai dari transportasi DOC, manajemen kandang, transport ayam hidup sampai pengolahan pasca panen. Perlu kerjasama antar instansi terkait terhadap sosialisasi pada masyarakat tentang virus Avian Influenza mulai dari penyebaran sampai penanggulangannya sehingga kasus ini dapat dicegah.

Item Type: Other
Additional Information: KKC KK LP 41/08 Sab p
Uncontrolled Keywords: Flu burung; Virus Avian Influenza; Ayam ras
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Unair Research > Non-Exacta
Creators:
CreatorsNIM
Emy Koestanti Sabdoningrum, S.M., Kes., drhUNSPECIFIED
Dadik Raharjo, M.Kes., drhUNSPECIFIED
Hario Puntodewo, MAppSc., drhUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Deby Felnia
Date Deposited: 25 Oct 2016 23:28
Last Modified: 25 Oct 2016 23:28
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/40665
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item