PREVALENSI HELMINTHIASIS PADA ANJING YANG DIPOTONG UNTUK DIKONSUMSI DAN KUCING LIAR DI SURABAYA

Sri Subekti B, Prof. Dr. DEA., Drh and Kusnoto, M.Si., Drh and Tutik Juniestuti, M.Kes., Drh (2008) PREVALENSI HELMINTHIASIS PADA ANJING YANG DIPOTONG UNTUK DIKONSUMSI DAN KUCING LIAR DI SURABAYA. UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2008-srisubekti-6920-lp83_08.pdf

Download (338kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-res-2008-srisubekti-6920-lp83_08.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kontrol terhadap penyakit parasitik tidak mudah karena intensitas dan distribusi penyakit sangat dipengaruhi oleh faktor geografik, klimatik, dan ekonomik. Hal ini menjadikan penyakit parasitik masih merupakan masalah besar bagi kesehatan masyarakat di beberapa negara tropik. Dalam ekosistem megalopolis polusi parasit dapat mencapai level yang tinggi, keadaan ini akan meningkat dengan adanya infeksi pada anjing dan kucing maupun akses dari hewan reservoir, oleh karena itu pengetahuan tentang siklus hidup parasit dan angka prevalensi menjadi penting, hal ini diperlukan untuk merencanakan pengendalian penyakit dan mengetahui distribusi penyakit. Di antara beberapa penyakit parasitik yang sering terjadi di Indonesia adalah helmintiasis, yaitu penyakit parasitik yang disebabkan oleh cacing. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menentukan seberapa besar prevalensi helminthiasis pada anjing dan kucing liar di Surabaya melalui pemeriksaan dengan teknik bedah saluran pencernaan, adapun secara lebih khusus tujuan penelitian pada anjing yang dipotong untuk dikonsumsi dan pada kucing liar di wilayah Surabaya dapat dirinci sebagai berikut: 1) Menentukan angka kejadian helminthiasis saluran pencernaan; 2) Mengetahui perbedaan jenis kelamin anjing dan kucing terhadap angka kejadian helminthiasis saluran pencernaan; dan 3) Mengetahui jenis cacing yang menginfeksi saluran pencernaan anjing yang dipotong untuk dikonsumsi dan kucing liar di wilayah Surabaya. Sebanyak 102 set saluran pencernaan anjing yang diperoleh dari tempat pemotongan anjing di wilayah Surabaya dilakukan pemeriksaan dengan teknik bedah saluran pencernaan terhadap keberadaan infeksi cacing. Teknik tersebut juga digunakan untuk pemeriksaan 97 ekor kucing liar yang didapat dari lima wilayah Surabaya, yaitu Surabaya Barat, Surabaya Timur, Surabaya Selatan, Surabaya Utara dan Surabaya Pusat. Sebelum pengeluaran saluran pencernaan kucing, terlebih dahulu dilakukan eutanasi. Hasil pengamatan berupa data prevalensi helmintiasis saluran pencernaan anjing dan kucing liar di Wilayah Surabaya setelah ditabulasikan berdasarkan jenis hewan dan jenis kelamin, kemudian dianalisis dengan uji statistik non-parametrik, yaitu Chi square test dari SPSS rel 13.0 for Windows .Berdasarkan hasil bedah saluran pencernaan yang dilakukan terhadap anjing yang dipotong untuk dikonsumsi dan kucing liar diwilayah Surabaya dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1) Angka kejadian helminthiasis pada anjing yang dipotong untuk dikonsumsi di wilayah Surabaya adalah sebesar 100% secara sangat signifikan (p < 0,01) lebih tinggi dibandingkan dengan pada kucing liar dari beberapa pasar di wilayah Surabaya, yaitu sebesar 63,9%; 2) Angka kejadian helminthiasis pada hospes jantan adalah sebesar 89,3% atau 46,2% dari 199 (total sampel) secara sangat signifikan (p < 0,01) lebih tinggi dibandingkan pada hospes betina yaitu sebesar 75% atau 36,2% dari total sampel; dan 3) Cacing yang ditemukan dari hasil bedah saluran pencernaan anjing adalah Ancylostoma sp, Toxocara canis, Physaloptera canis, Spirocerca lupi, Necator americanus, Dipylidium caninum, Taenia pisiformis, dan Diphyllobothrium sp; sedangkan pada saluran pencernaan kucing didapatkan cacing Ancylostoma sp, Toxocara cati, Physaloptera canis, Dipylidium caninum, Taenia pisiformis, dan Diphyllobothrium sp.

Item Type: Other
Additional Information: KKC KK LP 83/08 Sri p
Uncontrolled Keywords: Helminthiasis; Anjing; Kucing liar
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Unair Research
Creators:
CreatorsNIM
Sri Subekti B, Prof. Dr. DEA., DrhUNSPECIFIED
Kusnoto, M.Si., DrhUNSPECIFIED
Tutik Juniestuti, M.Kes., DrhUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Deby Felnia
Date Deposited: 23 Oct 2016 22:58
Last Modified: 23 Oct 2016 22:58
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/40699
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item