EFEK SITOTOKSIK IN VITRO DARI EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria Macrocarpa) TERHADAP KULTUR SEL KANKER MYELOMA

Rochmah Kurnijasanti, NIDN. 0019077004 and Kadek Rahmawati, M.Kes.,Drh and Iwan Sahrial Hamid, M.Si.,Drh (2005) EFEK SITOTOKSIK IN VITRO DARI EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria Macrocarpa) TERHADAP KULTUR SEL KANKER MYELOMA. UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)

[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2008-kumijasant-7229-lp122_08.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kanker merupakan penyebab kematian kedua setelah penyakit kardiovaskuler di negara maju, sedangkan di negara berkembang merupakan penyebab utama kematian (Rang,1995). Usaha pengobatan kanker telah banyak dilakukan, tetapi belum memberikan basil yang memuaskan sehingga banyak penderita kanker dalam stadium dini lebih memilih pengobatan alternatif Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) merupakan salah satu tanaman yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai keluhan antara lain untuk diabetes, liver, antimikroba, hipertensi dan kanker (Anonim, 1989, Hartwell, 1987; Perry, 1980). Penelitian yang dilakukan oleh Lisdawati (2002) menunjukkan bahwa tanaman mahkota dewa mengandung berbagai macam bahan bioaktif antara lain terpenoid, alkaloid, saponin dan polifenol. Menurut Wiryowidagdo (2000) tanaman yang mengandung flavonoid, saponin, alkaloid dan polifenol, pada umumnya mempunyai efek sebagai sitotoksik dan antioksidan. Berdasarkan pada kandungan bahan aktif yang ada pada buah mahkota dewa sebagai sitotoksik, maka perlu dilakukan penelitian efek sitotoksisitasnya terhadap kultur sel mieloma. Buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) diekstraksi dengan cara maserasi menggunakan pelarut metanol. Ekstrak cair yang didapat, divapkan hingga didapat ekstrak kental. Dari ekstrak kental dibuat larutan uji dengan konsentrasi 5; 2,5; 1,25; 0,625; 0,312 mg/ml. Sebagai kontrol pelarut metanol dibuat dengan konsentrasi 10; 5; 2,5; 1,25 dan 0,625%, konsentrasi ini berdasarkan kandungan pelarut metanol yang ada pada masing-masing larutan uji. Sedang kontrol negatif hanya berisi suspensi set mieloma. Masing-masing larutan uji, larutan kontrol ditambahkan ke dalam suspensi sel mieloma dan kontrol negatif diinkubasi selama 24 jam pads suhu 37°C pada inkubator CO2. Setelah diinkubasi dilakukan penghitungan jumlah sel hidup dan mati menggunakan hemositometer dengan pewarnaan tripan biro. Viabilitas sel dinyatakan sebagai presentase sel yang hidup terhadap jumlah sel total. Data hasil percobaan diolah secara statistik dengan ANAVA satu arah menggunakan program SPSS 10.0 for Windows, jika hasil ANAVA terdapat perbedaan diantara perlakuan dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil analisis varian diperoleh nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05, hal ini menunjukkan ada perbedaan diantara perlakuan. Dan uji LSD didapat bahwa ada perbedaan yang bermakna antara kontrol negatif dan kontrol pelarut metanol dengan semua konsentrasi larutan uji. Penurunan viabilitas sel mieloma seiring dengan penambahan ekstrak uji. Sedangkan antara kontrol negatif dengan semua konsentrasi dari kontrol pelarut metanol tidak ada perbedaan yang bermakna. Pada penelitian ini pemberian ekstrak buah mahkota dewa pads semua konsentrasi sudah dapat menyebabkan kematian sel mieloma. Pada dosis tertinggi yaitu 5 mg/ml mampu mematikan sel mieloma sebesar 24,75 %.

Item Type: Other
Additional Information: KKC KK LP122/08 Kur e tanpa abstrak
Uncontrolled Keywords: Sitotoksi in vitro; Phaleria macrocarpa; sel kanker myeloma
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > Q Science (General) > Q179.9-180 Research
Divisions: Unair Research > Exacta
Creators:
CreatorsNIM
Rochmah Kurnijasanti, NIDN. 0019077004UNSPECIFIED
Kadek Rahmawati, M.Kes.,DrhUNSPECIFIED
Iwan Sahrial Hamid, M.Si.,DrhUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Yusuf Jailani
Date Deposited: 04 Oct 2016 01:40
Last Modified: 04 Oct 2016 01:40
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/40791
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item