KARINA AGUSTINA, 041011130 (2016) DAMPAK REFORMASI SUBSIDI BAHAN BAKAR MINYAK TERHADAP SEKTOR EKONOMI DI INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK SKRIPSI SARJANA EKONOMI.pdf Download (626kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 626. 41178.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Di akhir 2014, Pemerintah mengeluarkan kebijakan reformasi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) sebagai langkah dalam mewujudkan efisiensi belanja APBN. Kebijakan tersebut dilakukan dengan mengurangi sejumlah anggaran subsidi BBM, yang berujung pada kenaikan harga BBM, dan merealokasi anggaran tersebut untuk subsidi pada sektor produktif. Penelitian ini mencoba untuk menganalisis dampak kenaikan harga BBM akibat pengurangan subsidi serta dampak realokasi subsidi terhadap sektor ekonomi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis dampak pengali model Input-Output yang diolah dari Tabel Input-Ouput Indonesia Tahun 2008 Klasifikasi 66 Sektor Berdasarkan Transaksi Domestik Harga Produsen. Dampak kenaikan harga BBM terhadap sektor ekonomi diuji dengan menginjeksi kenaikan harga BBM akibat pengurangan subsidi pada 2014. Dampak realokasi subsidi terhadap sektor ekonomi diuji dengan menginjeksi perubahan alokasi anggaran (realokasi) subsidi pada APBNP 2015. Hasil analisis menunjukkan bahwa kenaikan harga BBM memberikan dampak yang signifikan terhadap inflasi di sektor pengilangan minyak bumi sedangkan realokasi subsidi memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan output sektor industri pupuk dan pestisida.

Actions (login required)

View Item