ATIK FAZALINA, 041211432021 (2016) PENGARUH WORKING CAPITAL, SALES, OPERATING PROFIT DAN CASH PROFIT TERHADAP DEFAULT SUKUK BERLIAN LAJU TANKER (Periode 2007:Q1 - 2015:Q3). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (992kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 630. 41184.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan sukuk di Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Banyak perusahaan yang menerbitkan sukuk untuk mendapatkan dana dari para investor yang kemudian dijadikan sumber pendanaan dalam mendukung aktivitas operasional perusahan maupun melakukan ekspansi bisnis. Namun dibalik perkembangan ini, sukuk juga memiliki risiko yang harus dihadapi penerbit sukuk maupun investor. Salah satunya adalah risiko default. Di Indonesia kasus default sukuk pertama kali dialami oleh PT Berlian Laju Tanker. Pada tanggal 28 Februari 2012, perseroan mengumumkan bahwa tidak dapat membayar sejumlah kewajiban sukuknya terhadap investor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keadaan keuangan perusahaan terhadap default sukuk yang dialami PT Berlian Laju Tanker. Keadaan keuangan perusahaan dinyatakan dengan empat rasio yaitu working capital , sales , operating profit dan cash profit . Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dan menggunakan analisis regresi logistik sebagai teknik analisis, karena variabel dependen dalam penelitian ini berupa variabel dikotomi dengan dua kategori berupa default (kode 1) dan non-default (kode 0). Sampel yang digunakan diambil dari data laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan pada periode 2007:Q1 hingga 2015:Q3. Hasil yang diperoleh adalah keempat variabel yang digunakan yaitu working capital , sales , operating profit dan cash profit berpengaruh signifikan terhadap default sukuk Berlian Laju Tanker.

Actions (login required)

View Item