ULISA DYAH SITA WARDHANI, 040510373 (2010) PENGARUH PREVENTION COST DAN APPRAISAL COST DALAM BIAYA KUALITAS TERHADAP PRODUKTIVITAS BAHAN BAKU PADA PT PETROKIMIA GRESIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-wardhaniul-17058-abstrak-p.pdf Download (334kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-wardhaniul-14313-a44810-p.pdf Restricted to Registered users only Download (647kB) | Request a copy

Abstract

Persaingan dalam bisnis membuat perusahaan melakukan upaya-upaya perbaikan kualitas agar produknya diterima konsumen. Upaya-upaya perbaikan kualitas dapat dicapai dengan melakukan aktivitas-aktivitas untuk mencegah dan mendeteksi kualitas buruk yang mungkin terjadi. Bila kualitas ditingkatkan maka tingkat produk cacat dan pengerjaan kembali akibat produk yang cacat akan menurun sehingga penggunaan input berupa bahan baku dalam proses produksi berkurang. Pengurangan jumlah input yang digunakan berarti peningkatan produktivitas. Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk aktivitas-aktivitas perbaikan kualitas adalah biaya kualitas. Biaya yang dikeluarkan untuk aktivitas pencegahan dan pendeteksian kualitas yang buruk disebut prevention cost dan appraisal cost. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh prevention cost dan appraisal cost terhadap produktivitas bahan baku. Penelitian dilakukan di PT Petrokimia Gresik. Sampel penelitian yang digunakan adalah laporan prevention cost, appraisal cost, data penggunaan bahan baku dan hasil produksi untuk menghitung produktivitas bahan baku selama periode Januari tahun 2006 sampai dengan Desember tahun 2008. Data produksi yang digunakan adalah produksi untuk Cement Retarder. Pendekatan penelitian adalah penelitian kuantitatif. Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah di PT Petrokimia Gresik, prevention cost dan appraisal cost tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas bahan baku.

Actions (login required)

View Item