POLA PEMBIAYAAN DAN SUMBER SERTA HUBUNGAN NYA DENGAN KEBERHASILAN PEMBANGUNAN LIMA TAHUN V DAERAH TINGKAT II DI JAWA TIMUR

Moh Nasih, Drs., Ak and Tri Haryanto and Heru Tjaraka and Nuri Herachwati and Sri Iswati (1997) POLA PEMBIAYAAN DAN SUMBER SERTA HUBUNGAN NYA DENGAN KEBERHASILAN PEMBANGUNAN LIMA TAHUN V DAERAH TINGKAT II DI JAWA TIMUR. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2014-nasihakdrs-32350-3.ringk-.pdf

Download (143kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-res-2014-nasihakdrs-32350-full text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Semakin terbatasnya serta beratnya masalah pembiayaan yang dihadapi oleh pemerintah pusat serta adanya kebijakan pemerintah pusat tentang otonomi daerah diidentifikasi akan sangat berpengaruh terhadap besaran dan atau kucuran dana pemerintah pusat kepada daerah-dacrah termasuk kepada Daerah Tingkat I. Oleh karena itu, Daerah dituntut untuk dapat mengelola (memanage) keuangannya dengan lebih baik melalui sekurang-kurangnya 2 (dua) hal sebagai berikut yakni mengembangkan berbagai strategi dan program untuk meningkatkan serta mengoptimalkan penggalian sumber dana yang ada melalui mobtlisasi sumber-sumber dana pemerintah daerah (PAD) serta melakukan pendistribusian (alokasi) dana yang ada pada sektor dan atau program pembangunan secara optimal. Mobilisasi dana saat ini dinilai sangat penting untuk dilakukan. Sebab, proporsi PAD dinilai masih sangat kecil. Tetapi, mobilisasi sumber-sumber dana pembangunan semata belumlah cukup. Ketersediaan dana yang memadai baru merupakan syarat perlu yang memang sangat diperlukan bagi pe1aksanaan pembangunan. Sementara, agar pembangunan dapat dilaksanakan seeara berhasil guna, diperlukan syarat cukup yakni bagaimana mendistribusikan dana yang tersedia kedalam sektor-sektor dan atau program-program pembangunan secara optimal. Masalahnya, apakah benar bahwa tingkat keberhasilan pembangunan bidang ekonomi suatu Daerah Tingkat II dipengaruhi oleh besamya belanja atau biaya pembangunan daerah yang bersangkutan? Apakah antara besarnya be1anja dan tingkat keberhasilan pembangunan bidang tersebut terdapat kesalingtergantungan? Adakah perbedaan 'pola' belanja pembangunan pada Dati II yang sangat berhasil, berhasil dan kurang berhasil? Faktor-faktor atau sektor-sektor apa saja yang mempengaruhi tingkat keberhasilan tersebut?

Item Type: Other
Additional Information: KKB KK 338.9 Pol
Uncontrolled Keywords: OTONOMI DAERAH, ALOKASI DANA, EKONOMI
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD30.28 Strategic planning
H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ9103-9695 Local finance. Municipal finance
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT51-1595 Communities. Classes. Races > HT101-395 Urban groups. The city. Urban sociology > HT388 Regional economics. Space in economics
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Unair Research > Non-Exacta
Creators:
CreatorsNIM
Moh Nasih, Drs., AkUNSPECIFIED
Tri HaryantoUNSPECIFIED
Heru TjarakaUNSPECIFIED
Nuri HerachwatiUNSPECIFIED
Sri IswatiUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Duwi Prebriyuwati
Date Deposited: 14 Sep 2016 14:00
Last Modified: 14 Sep 2016 14:00
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/42079
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item