Alfiah Hayati, Dr. (2013) POLA REPRODUKSI DAN PROFIL AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TERIPANG PANTAI TIMUR SURABAYA Paracaudina australis : UPAYA BUDIDAYA. LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)
|
Text (RINGKASAN)
gdlhub-gdl-res-2014-hayatialfi-32789-3.RINGKASAN.pdf Download (284kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-res-2014-hayatialfi-32789-1.FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Paracaudina australis adalah teripang yang ditemukan hidup di Pantai Timur Surabaya yang berpotensi untuk dikembangkan karena dari penelitian sebelumnya, diketahui mempunyai aktivitas imunostimulan dan antioksidan. Selama ini pengambilan dilakukan langsung di habitat, dan diketahui bahwa populasi di habitatnya ada dalam kondisi kelimpahan sedang. Pengembangan lebih lanjut harus mempertimbangkan kondisi populasi di habitat dan ketersediaan bahan, yang dapat dilakukan dengan baik melalui budidaya. Informasi tentang pola reproduksi P. australis penting sebagai data utama yang harus ada untuk budidaya. Penelitian ini bertujuan menyediakan informasi mengenai pola reproduksi Paracaudina australis sekaligus memberikan data profil aktivitas antioksidan selama 7 bulan pengamatan. Pengambilan sampel teripang dilakukan di lokasi dengan kisaran geografis di antara 07º12’48,71” hingga 07º15’54,53” lintang Selatan, dan di antara 112º48’16,21’ hingga 112º52’34,97’ bujur Timur. Waktu pengambilan sampel mengikuti siklus bulan yaitu mengikuti sistem penanggalan Komariah atau penanggalan Jawa, yaitu antara tanggal 11—20 bulan Hijriah, setiap bulan selama penelitian yaitu April 2013-Oktober 2013. Untuk melengkapi data setahun, dilakukan pengambilan sampel sebelumnya yaitu pada bulan Januari hingga Maret 2013. Data curah hujan harian diperoleh dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) daerah Surabaya. Aktivitas antioksidan berdasar nilai IC50 yang ditentukan dengan metode DPPH assay terhadap ekstrak teripang. Ekstrak teripang dibuat dengan metode maserasi dari sampel dinding tubuh teripang kering hasil freeze drying. Pola reproduksi (sinkron/ asinkron) dalam satu individu maupun satu populasi ditentukan dengan membandingkan histologi gonad antar tubulus pada individu yang sama dan antar individu setiap bulan. Waktu pemijahan ideal ditentukan dari data IG (indeks gonad) dan tahap perkembangan gonad individu jantan dan betina. Indeks gonad ditentukan berdasar rasio berat gonad dan berat tiris tubuh. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa teripang P. australis berkelamin terpisah, mempunyai pola reproduksi asinkron dan perkembangan gonad yang sinkron dalam tingkat individu sehingga dapat memijah sewaktu-waktu sepanjang tahun, dengan puncak pemijahan diperkirakan saat memasuki dan selama musim kemarau. Aktivitas antioksidan P australis berkisar dari tinggi hingga sedang. Aktivitas antioksidan dipengaruhi oleh perkembangan gonad. Indeks gonad semakin besar akan menurunkan aktivitas antioksidan. Disarankan untuk mengidentifikasi pengaruh siklus bulan (lunar) bagi aktivitas reproduksi dan pengaruhnya terhadap aktivitas antioksidan, mengidentifikasi jenis dan profil komponen kimiawi dinding teripang P. australis yang dikaitkan dengan aktivitas reproduksi agar jika dilakukan budidaya dapat lebih mengoptimalkan produk namun tetap memperhatikan keberlangsungan hidup populasi P. australis.
Item Type: | Other | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK LP.51-14 Hay p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | reproduksi, antioksidan, teripang pantai, upaya budidaya | ||||||
Subjects: | Q Science | ||||||
Divisions: | Unair Research > Exacta | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs Nadia Tsaurah | ||||||
Date Deposited: | 19 Sep 2016 02:37 | ||||||
Last Modified: | 19 Sep 2016 02:37 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/42357 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |