PERANCANGAN SISTEM HOLOGRAFI DIGITAL BERBASIS LASER SEBAGAI ALAT ALTERNATIF UNTUK DOKUMENTASI DAN DIAGNOSIS KERUSAKAN GIGI

Retna Apsari, (2010) PERANCANGAN SISTEM HOLOGRAFI DIGITAL BERBASIS LASER SEBAGAI ALAT ALTERNATIF UNTUK DOKUMENTASI DAN DIAGNOSIS KERUSAKAN GIGI. UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2011-apsariretn-20973-lp1331-k.pdf

Download (382kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-res-2014-apsariretn-33208-lp05-14-p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (111kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Sistem holografi digital berbasis laser dan bersifat non invasif, non destructive, dan memiliki ketelitian tinggi dikaji dalam penelitian ini sebagai alat alternatif untuk dokumentasi dan diagnosis kerusakan gigi tiruan dan gigi manusia akibat perubahan suhu dalam skala laboratorium. Selain sebagai alat alternatif, juga dapat difungsikan sebagai stool laboratory system dalam memberikan informasi kinerja holografi digital dan kunggulannya bekerja secara real time untuk mendeteksi deformasi gigi manusia akibat poubahan suhu. Penelitian ini bertujuan merancang dan membuat prototipe sistem holografi digital yang meliputi proses perekaman dan rekonstruksi digital, analisis dan pmgolahan image secara digital dengan mendesain Program Image Processing of *bgrom dengan metode filter spasial ( filter high pass, low pass, dan median), serta dengan metode filter frekuensi (filter high pass frequency filtering, dan low pass jroequency filtering), otomasi diagnosis deformasi gigi akibat perubahan suhu dengan aenggunakan interfacing berbasis mikrokontroler, serta menguji coba kinerja sistem dengan melewatkan laser pada fiber optik. Kinerja sistem melalui fiber optik perlu dicoba kwena untuk aplikasi pada tataran klinis di masa datang laser harus dilewatkan pada fiber apdk, untuk tujuan keamanan pemakaian. Kualitas citra digital sesudah difilter dengan filter spasial (pada filter low pass) dan k aktas citra sesudah difilter dengan filter frekuensi (pada low pass frequency filtering), teeningkatdibandingkan dengan sebelum difilter. Akan tetapi low pass frequency filtering aampu memperbaiki kualitas citra morfologi gigi lebih baik dibandingkan dengan filter bwposs. Hal ini dikarenakan kurva intensitas yang berimpit hanya terjadi pada kurva Red, png merupakan warna inti dari citra morfologi gigi, dan pergeseran kurva intensitas Green dan Blue ke arah kanan semakin menguatkan kecerahan citra morfologi gigi. Deformasi pada gigi dan gigi tiruan mampu dideteksi dengan sistem holografi yang telah dbangun dengan memanfaatkan rumbai nyata yang dihasilkan dari proses tekonstruksi,sedangkan morfologi gigi dapat dihasilkan dari rumbai maya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem holografi digital berbasis directional Coupler dapat digunakan sebagai sistem alternatif untuk dokumentasi gigi, namun begitu kinerjasistemnya belum optimal karena ketidaksesuaian jenis fiber optik yang digunakan. Sistem holografi digital balk dengan dan tanpa fiber optik dapat digunakan sebagai sistem Iernatlt radiografi digital, namun begitu untuk aplikasi klinis sistem ini perlu dIpertimbangkan lagi. Berdasarkan penelitian ini, sistem holografi digital sesuai digunakan entuk karakterisasi material kedokteran gigi pada skala laboratorium, dan untuk tujuan kiinisperludikembangkan sistem holografi endoscopy.

Item Type: Other
Additional Information: KKC. KK. LP. 05 - 14 Aps p
Uncontrolled Keywords: HOLOGRAFI DIGITAL, LASER, ALAT ALTERNATIF UNTUK DOKUMENTASI DAN DIAGNOSIS KERUSAKAN GIGI
Subjects: Q Science
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi
Creators:
CreatorsNIM
Retna Apsari,UNSPECIFIED
Depositing User: Mr Bambang Husodo
Date Deposited: 15 Sep 2016 04:08
Last Modified: 15 Sep 2016 04:08
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/42545
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item