ANALISIS MUTASI GEN RAS DAN P53 PADA KARSINOMA SEL SKUAMOSA RONGGA MULUT AKIBAT BENZOPIRENE DENGAN HAMBATAN SIKLOOKSIGENASE (Cox) OLEH NIMESULIDE

Theresia Indah B.S., Dr., drg., M.Kes. and Ira Arundina, drg., M.Si. (2006) ANALISIS MUTASI GEN RAS DAN P53 PADA KARSINOMA SEL SKUAMOSA RONGGA MULUT AKIBAT BENZOPIRENE DENGAN HAMBATAN SIKLOOKSIGENASE (Cox) OLEH NIMESULIDE. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2008-theresiain-6539-lp3908-t.pdf

Download (384kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-res-2008-theresiain-6539-lp3908.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Salah satu penyebab kanker adalah bahan kimia. Benzopirene atau B (a) P adalah senyawa polisiklik aromatik hidrokarbon yang bersifat karsinogenik dan paling sering menyebabkan kanker di rongga mulut. Benzo(a)pyrene (B (a) P) sebagai salah satu penyebab KSSRM diketahui dapat mengekspresikan enzim siklooksigenase 2 (cox�2) yang diduga dapat mengkatalisis oksidasi dari B(a)P � 7,8- diol membentuk B(a)P � 7,8-diol - 9,10-oxide yang merupakan mutagenik karsinogen yang kuat dan reaktif. Nimesulide termasuk golongan OAINS terbaru yang mampu menghambat enzim cox - 2, sehingga dapat bekerja lebih efektif dengan efek samping yang sangat minimal terutama terhadap lambung, hepar dan jantung. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat menjelaskan efek Nimesulide dalam menghambat pertumbuhan Karsinoma Sel Skuamosa Rongga Mulut (KSSRM) akibat paparan Benzopirene. Dengan meneliti perbedaan ekspresi dan mutasi p53, ras, cox 2 serta apoptosis dan proliferasi sel skuamosa rongga mulut antara kelompok mencit yang mendapat Nimesulide per oral dosis 50 mg/kg bb/hr, 100 mg/kg bb/hr, 200 mg/kg bb/hr dan kontrol. Pemberian Benzopirene 10 mg/kg bb/hr dilakukan 2 kali seminggu selama 4 minggu dengan paparan di bagian bukal kanan mukosa rongga mulut mencit. Nimesulide diberikan per oral dimulai pada minggu ke 5 sampai minggu ke 12 satu kali setiap hari selama 60 hari. Setiap hari kondisi mencit dipantau. Pada akhir minggu ke 12 mencit dimatikan dan diambil jaringan mukosa rongga mulut dan jaringan yang mengalami perubahan berupa benjolan tumor sebagai spesimen biopsi, untuk dilakukan pewarnaan rutin HE dan pewarnaan imunohistokimia menggunakan antibodi monoklonal p53, ras dan cox 2 dengan teknik Avidin Biotin Complex produk Novo Castra Biotin System. Data penelitian dianalisis dengan Anava jika terdapat perbedaan yang bermakna dilanjutkan dengan uji HSD Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa peningkatan dosis Nimesulide sebanding dengan peningkatan ekspresi p53 wild dan apoptosis serta berbanding terbalik dengan ekspresi ras mutan, cox 2 dan proliferasi KSSRM. Sehingga Nimesulide dapat digunakan untuk menghambat pertumbuhan Karsinoma Sel Skuamosa Rongga Mulut akibat paparan Benzopirene.

Item Type: Other
Additional Information: KKA KK LP.39/08 The a
Uncontrolled Keywords: Nimesulide, Benzopyrene, Oral Cavity Squamous Cell Carcinoma
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: 02. Fakultas Kedokteran Gigi
Unair Research > Exacta
Creators:
CreatorsNIM
Theresia Indah B.S., Dr., drg., M.Kes.UNSPECIFIED
Ira Arundina, drg., M.Si.UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Elvi Mei Tinasari
Last Modified: 13 Sep 2016 06:19
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/42985
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item