Herfina Tedjo W, 071211132025 (2016) Implementasi Program Kios Pelayanan Publik (E-Kios) Sebagai Inovasi Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Informasi di Kelurahan Kebraon Kota Surabaya. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (364kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FIS.AN.39-16%20Her%20i.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program E-Kios di kelurahan Kebraon dan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi program E-Kios tersebut. Alasan yang melatarbelakangi munculnya penelitian ini adalah permasalahan dalam pelaksanaan program E-Kios yang sebagian besar ditemui di kelurahan kota Surabaya beserta dengan beberapa kendala teknis seperti jaringan internet yang lambat, sosialisasi program E-Kios yang kurang maksimal, aparatur pemerintah yang masih kurang memahami E-Kios, dan lain sejenisnya. Hal tersebut berbanding terbalik dengan adanya data yang menunjukkan bahwa program E-Kios mendapat penghargaan Inovasi dan Teknologi pada tahun 2015 serta menjadi role model nasional dalam pelayanan publik di Surabaya. Teori pokok yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori implementasi program, yaitu teori elaborasi dari George Edward III dengan Grindle. Teori ini terdiri atas faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi program E-Kios yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, struktur birokrasi, dan sasaran program. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif karena peneliti dihadapkan dengan permasalahan penelitian yang bersifat dinamis dan kompleks. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dilanjutkan dengan teknik snowball sampling. Pengumpulan data diperoleh dengan wawancara terstruktur, observasi, dan perolehan data-data sekunder melalui aplikasi online program E-Kios. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif Miles dan Hubberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan pada data dan uji keabsahan data dilakukan dengan uji triangulasi data. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa implementasi program E-Kios masih kurang maksimal karena adanya faktor disposisi, yaitu sikap yang kurang responsif dari staf kelurahan Kebraon pada saat melaksanakan program E-Kios dan komunikasi program E-Kios baik pada lingkup internal maupun eksternal yang dilaksanakan oleh staf kelurahan Kebraon dan SKPD terkait. Pada lingkup internal, terdapat staf kelurahan Kebraon yang masih belum paham terhadap pelaksanaan program E-Kios dan pada lingkup eksternal, sosialisasi program EKios masih minim dan terbatas karena hanya mengandalkan pemberitahuan lisan dari RT dan RW saja.

Actions (login required)

View Item