Widjiati
(2012)
Periode kritis dan jenis sel yang mengalami kematian pada perkembangan otak masa embrional yang tercemar karbofuran sebagai upaya mendeteksi penurunan fungsi reflek dan motorik anak mencit (Mus musculus).
UNIVERSITAS AIRLANGGA.
(Unpublished)
Abstract
Penedtian ini bertujuan UIltuk mendeteksi terjadinya penurunan reflek dan motorik pada bayi, penurunan kemampuan mengingat dan daya konsentrasi pada anal< dari ibu yang tercemar karbofuran selama kelwnilan. Penurunan reflek dan motorik tersebut disebabkan kematian sel neuron maupun sel glia pada masa perkembangan otak terutama pada periode-periode kritis seperti masa perkembangan tabung neural dan puncak perkembangan otak masa embrional. Penelitian eksperiroental laboratoris ini menggunakan 120 ekor mencit melalui yahap-tahap : sinkronisasi siklus birnhi mencit menggunakan hormon PMSG dan HCG, emeriksaan kebuntingan mencit melalui pengamatan vaginal plug (sumbat vagina), pemberian karbofuran secara gavage dengan dosis 0,028 dan 0,047 mg. Periode kritis yang akan diuji adalah pada umur kebuntingan 13 -16 hari (puncak perkembangan otak masa embrional). Pada umur kebuntingan 18 induk mencit dikolbankan dan otak janin diambil untuk dibuat sediaan histopatologik. Pemeriksaan preparat mikroskopik dilak.ukan dengan cara menghltung jumlah sel nekrosis sel neuron dan sel glia dengan pewarnaan HE serta ekspresi FasL dan BDNF menggunakan immunohistokimia. Jenis sel yang diamati pada pemerikasaan histologi tersebut ~Qfllflll ~l n~uron Qflll sel glia p~d~_ kQrteks sereorum, H~_t>H penghitungan sel nekrosis ekspresi FasL dan BDNF diambil nilai rerata dan dianalisis. Data dianalisis dengan uji ANA VA, uji t-Dunnet, uji Kruskal-Wallis, uji Multiple Comparison dan disajikan secara deskriptif. Dati penelitian ini didapatkan terdapat peningkatan nekrosis sel neuron, sel glia, ekspresi FasL dan penurunan BDNF otak janin dati induk yang dipapar insektisida karbofuran pada kebunUngan hari ke 14 hingga hari ke 17 seiring dengan dosis yang diberikan.
Actions (login required)
|
View Item |