USMAN, DONY CHANDRA, NIM. 040117092 (2007) ANALISIS PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KETIMPANGAN SPASIAL KORIDOR UTARA PROVINSI JAWA TIMUR UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI LOKAL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (HALAMAN DEPAN) Halaman Depan.pdf Download (819kB) | Preview
Preview	Text (BAB I PENDAHULUAN) gdlhub-gdl-s1-2007-usmandonyc-4586-babi.pdf Download (596kB) | Preview
Preview	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) gdlhub-gdl-s1-2007-usmandonyc-4586-babii.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB III METODE PENELITIAN) gdlhub-gdl-s1-2007-usmandonyc-4586-babiii.pdf Download (633kB) | Preview
Preview	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) gdlhub-gdl-s1-2007-usmandonyc-4586-babiv.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB V SIMPULAN DAN SARAN) gdlhub-gdl-s1-2007-usmandonyc-4586-babv.pdf Download (378kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN) gdlhub-gdl-s1-2007-usmandonyc-4586-daftarp-n.pdf Download (889kB) | Preview

Abstract

Dalam perencanaan wilayah pembangunannya, Jawa Timur dibagi dalam 4 Koridor, yaitu : Koridor Utara Selatan, Koridor Utara, Koridor Barat Daya dan Koridor Timur. Di antara keempat Koridor tersebut Koridor Utara merupakan wilayah yang memiliki pertumbuhan ekonomi paling rendah dibandingkan tiga koridor lainnya. Hal ini bukan berarti pada Koridor Utara tidak memiliki potensi sumber daya alam dan komoditas unggulan, tetapi banyak potensi sumber daya alam dan komoditi-komoditi yang cukup bagus di dalamnya belum tergali dan diolah dengan baik, sehingga pertumbuhan ekonomi di Koridor Utara masih tertinggal dibandingkan dengan tiga Koridor lainnya di Jawa Timur. Skripsi ini menganalisis (1) ketimpangan pembangunan ekonomi pada Koridor Utara Jawa Timur; (2) sektor basis pada masing-masing kabupaten di Koridor Utara; (3) sektor basis pada Koridor Utara; (4) peranan sektor-sektor perekonomian pada tiap-tiap kabupaten terhadap pertumbuhan ekonomi Koridor Utara Jawa Timur; dan (5) peranan sektor-sektor perekonomian pada Koridor Utara terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. Perhitungan dalam skripsi ini menggunakan Indeks Enthropy Theil, Indeks Location Qoelient, dan Shift Share. Indeks Enthropy Theil digunakan untuk mengukur ketimpangan pembangunan ekonomi di Koridor Utara Jawa Timur. Indeks Location Quetient digunakan untuk mengetahui tingkat spesialisasi sektoral di kabupaten dan di Koridor Utara. Sedangkan Shift Share digunakan untuk pengukuran peranan sektor perekonomian baik di kabupaten maupun di Koridor Utara. Hasil perhitungan indeks Location Quetient menunjukkan bahwa sektor jasa-jasa menjadi salah satu sektor perekonomian yang menjadi sektor basis di sebagian besar kabupaten rnaupun di Koridor Utara. Nilai Indeks Shift Share menunjukkan nilai yang cukup bervariatif, yang menarik adalah hasil dari Shift share komponen proportionality shift dimana sebagian besar sektor perekonomian di seluruh kabupaten pada Koridor Utara kecuali sektor pertanian serta sektor pertambangan dan penggalian, tingkat pertumbuhannya mendorong sektor perekonomian yang lama di tingkat koridor maupun tingkat Provinsi Jawa Timur. Nilai Indeks Enthropy Theil menunjukkan bahwa secara keseluruhan ketimpangan pembangunan ekonomi yang terjadi di Koridor Utara Jawa Timur selama periode tahun 2000-2004 menunjukkan angka yang cukup rendah yaitu mendekati angka nol yang berarti ketimpangan pembangunan ekonomi yang terjadi antar kabupaten di dalam Koridor Utara adalah relatif kecil. Dengan kata lain proses pembangunan ekonomi yang terjadi pada masing-masing kabupaten dalam Koridor Utara cukup merata.

Actions (login required)

View Item