Lenny Ramli, S.H., M.Hum and Gunawan, S.H and Rahmi Jened, S.H and Urip Santoso, S.H. and L. Budi Kagramanto, S.H. (1994) KEPASTIAN HUKUM HIPOTIK SEBAGAI LEMBAGA JAMINAN DALAM PERJAJANJIAN PERKREDITAN. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2014-ramlilanny-31535-2.ringk-n.pdf Download (292kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-res-2014-ramlilanny-31535-full text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Dalam rangka pembangunan ekonomi Indonesia di bidang bukum, lembaga jamin~n meminta perhatian aeriua dalam pembinaan hukumnya, oleb karena perkernbangan ekonomi dan perdagangan senantiasa diikuti oleb berkernbangnya kebutuban akrn kredit dan pemberian fasilitaa kredit. Kebutuban dan pernberian kredit Ini memerlukan jaminan demi keamanan pemberi kredit (bank). Lembaga jaminan tergolong bideng bukum yang netral, ertinya tidak mempunY8ibubungan erat dengan kebidupan spiritual dap budaya bangsa. Selain itu bukum jaminan juga rnempunyai fungsi menunjang kemajuan ekonorni dan pembanf~unan pada umumnya. Kegiatan peminjarnan uang dengan cara pemberian kredit 0leh bank banyak dilakukan oleh masyarakat. Pemberian kredit oleh bank senantiasa mengandung kernungkinan tidak dapatdilunasinya kredit tersebut tepat pada waktunya. Kemacetan kredit seperti itu secara tIaaklBngsung menimbulkan dampak negatif terhadap masyarakat karena kredit yang tersalur itu sebenarnya bersumber dari dana masyarakat.Guna memperkecil kemungkinan timbulnya Rredit rnacet tersebut, maka pihak bank meminta pada debitur untuk memberikan jaminan bagi pengembalian kreditnya.
Actions (login required)
View Item |