Selvy Prapbandari, 040234711 E (2005) PENGARUH METODE PELATIHAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BAGIAN ACCOUNTING PADA PT. GARUDA INDONESIA KANTOR CABANG SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-prapbandar-6077-b28005-k.pdf Download (329kB) | Preview
Preview	Text (fulltext) 4383.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Dunia industri sering dihadapkan pada permasalahan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang belum memenuhi standar yang diharapkan perusahaan. Rendahnya kualitas sumber daya manusia ini disebabkan karena adanya ketidakmampuan dalam mengimbangi perkembangan teknologi sehingga dapat menghambat laju pertumbuhan ekonomi. Sementara itu karyawan dituntut untuk memberikan kualitas yang prima. Ada kesenjangan (gap) yang besar antara tuntutan bisnis dengan rendahnya kemampuan SDM yang ada. Kesenjangan ini kemudian dijembatani melalui pelatihan. Melalui program pelatihan, karyawan diharapkan dapat memenuhi standar kinerja yang diharapkan perusahaan yang nantinya dapat berpengaruh terhadap prestasi kerja . Berdasarkan uraian tersebut maka dilakukan penelitian yang berusaha untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari metode pelatihan yang terdiri dari job instruction (X1) , job rotation (X2), lecture (X3), dan vestibule (X4) terhadap prestasi kerja (Y) karyawan bagian accounting pada PT.Garuda Indonesia kantor cabang Surabaya. Berdasarkan pada hasil penelitian metode regresi linier berganda maka diperoleh persamaan sebagai berikut : Y = 7,357 + 0,275 X1 + 0,263 X2 + 0,330 X3 + 0,344 X4 Persamaan tersebut menunjukkan variabel bebas bernilai positif, artinya semua metode pelatihan yang meliputi job instruction, job rotation, lecture dan vestibule memiliki hubungan yang searah dengan prestasi kerja. Hal ini berarti apabila metode pelatihan ditingkatkan maka prestasi kerja juga akan meningkat. Berdasarkan hasil uji F, menunjukkan F hitung 10,026 > F tabel 2,7587. dengan tingkat signifikansi 0,05. sehingga menunjukkan bahwa variabel metode pelatihan secara bersama-sama memiliki pengaruh yang bermakna terhadap prestasi kerja karyawan sesudah pelatihan. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,616 menunjukkan variabel metode pelatihan berpengaruh (X) terhadap prestasi kerja karyawan (Y) sebesar 61,6%, sementara sisanya 38,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam penelitian ini. Hasil uji t diperoleh nilai t hitung variabel metode pelatihan vestibule (X4) mempunyai pengaruh yang dominan terhadap prestasi kerja dibandingkan variabel lain yaitu sebesar 3,720 dengan nilai signifikan sebesar 0,05. Selain itu metode vestibule juga memiliki nilai r2 parsial paling besar 0,158 dibanding variabel metode pelatihan lainnya. Hal ini berarti metode pelatihan vestibule memiliki pengaruh yang dominan terhadap prestasi kerja karyawan bagian accounting PT.Garuda Indonesia Surabaya terbukti kebenarannya.

Actions (login required)

View Item