Muryadi, Drs. (1996) AKSI UNJUK RASA PARA SOPIR DI SURABAYA Studi Tentang Faktor-Faktor Yang Melatarbelakangi Dan Faktor-faktor Penyebab Sopir Untuk Melakukan Aksi Unjuk Rasa. UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2014-universita-35468-4.-ringk-n.pdf Download (178kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
20.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berusaha mengungkap mengenai kondisi yang melatarbelakangi dan penyebab dari aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para sopir di Surabaya Berbagai masalah yang diteliti adalah : (1) Bagaimanakah kondisi sosial-ekonomi dari para sopir yang melakukan aksi unjuk rasa; (2) Kebijaksanaan-kebijaksanaan atau peraturan-peraturan pemerintah atau perusahaan yang bagaimanakah yang cenderung sebagai penyebab sopir untuk rnelakukan unjuk rasa, (3) Bagairnanakah bentuk-bentuk aksi unjuk rasa yang ditempuh para sopir dalarn melakukan aksi unjuk rasa; dan (4) Bagaimanakah sikap aparat pemerintah sebagai pihak yang diunjuk rasa, juga sikap perusahaan dalarn menanggapi aksi unjuk rasa sopir, dan bagairnana pula sikap dari aparat kearnanan dalam rnengatasi unjuk rasa. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran yang lebih mendalarn tentang masalah yang berkisar pada aksi unjuk rasa sopir di Surabaya. Yang rnenjadi obyek penelitian ini adalah para sopir yang pernah ikut terlibat dalarn aksi unjuk rasa di kota Surabaya. Mereka terdiri dari para sopir berno atau Iyn, sopir taksi, sopir bus, dan sopir MPU (Mobil Penumpang Urnum). Pengarnbilan sarnpelnya dengan menggunakan teknik Snow Ball Sampling. Dalarn penelitian ini berhasil dijaring 80 responden sopir sebagai sampel. Pengumpulan datanya dilakukan dengan rnenggunakan kuesioner, interview guide, dan dengan rnenggunakan berita-berita yang dirnuat beberapa surat kabar yang terbit di Surabaya. Setelah terlrumpul kemudian data-data itu diolah dalam bentuk tabel frekuensi dan dianalisis secara deskriptif kualitatif Dari basil temuan dan analisis data diperoleh beberapa kesimpulan bahwa: Pertama, para sopir yang pernah terlibat dalam aksi unjuk rasa memiliki latarbelakang; kebanyakan berusia relatif masih muda, berpendidikan menengah, dan memiliki masa kerja yang belum lama. Dilihat dari kondisi ekonominya kebanyakan berasal dari kelompok yang berpenghasilan rendah dan cukupan. Kedua, kebanyakan sopir melakukan unjuk rasa penyebabnya masalah rebutan penumpang dan perlakuan dari aparat pemerintah atau perusahaan. Peraturan pemerintah yllng potensial sebagai penyebab unjuk rasa adalah masalah penambahan ijin trayek barn dan armada barn. Ketiga, dalam melakukan aksi unjuk rasa tindakan yang ditempuh para sopir dapat dibedakan menjadi dna, yaitu tindakan tanpa disertai dengan kekerasan seperti pemogokan dan mendatangi kantor-kantor pemerintah, dan tindakan yang disertai dengan kekerasan atau pengrusakan seperti pengrusakan mobil dan pengrusakan kantor milik perusahaan. Keempat, dalam menanggapi aksi unjuk rasa kebanyakan Pemda dan DLLAJR menolak tuntutan dari para sopir,sedang DPRD hanya menampung dan menyalurkan tuntutan dari para sopir ke instansi terkait, Kelirna, sikap aparat keamanan dalam menangani aksi unjuk rasa lebih banyak bersikap berjagajaga atau mengawasi supaya tidak sampai terjadi pengrusakan, Aparat keamanan barn bersikap keras, misalnya menangkapi para sopir yang unjuk rasa kalau sudah berada pada tingkat pengerusakan.
Item Type: | Other | ||||
---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 362.042 5 Aks | ||||
Uncontrolled Keywords: | AKSI UNJUK RASA | ||||
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology | ||||
Divisions: | Unair Research > Non-Exacta | ||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||
Date Deposited: | 04 Oct 2016 04:24 | ||||
Last Modified: | 04 Oct 2016 04:24 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/43892 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
View Item |