Bambang Sunarno, 130675532 (1997) ANALISIS INVESTASI DI INDONESIA. UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2014-sunarnodrs-35849-4.-ringk--.pdf Download (136kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pada awalnya hutang adalah salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi kekurangan modal di negara berkernbang Di mana pemanfaatannya untuk investasi akan mengembangkan kapasitas produksi negara penerima dan merupakan cara penyelesaian dari kekurangan modal, yang biasanya dianggap sebagai sumber utarna kemiskinan. Persoalan hutang luar negeri ternyata tidak sederhana, bahkan sangat rumit jika kita semakin tergantung pada hutang luar negeri tersebut. Indonesia termasuk salah satu negara penghutang terbesar di dunia, Cicilan hutang pokok telah melebihi jumlah pinjaman yang baru setiap tahunnya. Dengan demikian transfer netto modal ke luar negeri sudah cukup merisaukan. Laju investasi yang cepat, lambat laun akan mengurangi kebutuhan akan modal asing. lnvestasi pada kenyataannya membantu tercapainya swasembada suatu negara dan mengurangi beban hutang luar negeri. Jika suatu negara meminjam dari negara asing untuk jangka panjang, hutang tersebut merupakan beban berat bagi generasi mendatang. Pada setiap pinjaman, beban hutang dari hari ke hari semakin memebuat, dan hanya dapat dibayar kembali dengan mengenakan pajak yang lebih tinggi, Beban pajak meningkat dan uang mengalir ke luar negeri dalam bentuk pembayaran kembali hutang. Oleh karena itu, hanya investasi yang membebaskan negara dari bantuan luar negeri dan mengurangi beban hutang luar negeri serta mengubah negara menjadi swasembada. Penelitian ini menggunakan model regresi linear berganda, sedangkan untuk mendapatkan taksiran paramclcrnya digunakan rnetode OLS (ordinary Least Squares) Adapun data yang digunakan adalah data sekunder yang dikumpulkan mclalui studi kepustakaan maupun survey pada instansi terkait. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penanaman modal dalam negeri di Idonesia sangat dipengaruhi oleh produk domestic bruto dan tingkat bunga sedangkan laju inflasi tidak punya pengaruh signifikan. Variable yang paling besar/dominan perngaruhnya terhadap penanaman modal di dalam negeri adalah variable produk domestic bruto. Dengan demikian semakin besar nilai produk domestic bruto berarti akan semakin besar pula penanaman modal dalam negeri yang akan dilakukan.
Item Type: | Other | ||||
---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK 332.6 Sun a | ||||
Uncontrolled Keywords: | INVESTASI DI INDONESIA, PRODUK DOMESTIK | ||||
Subjects: | L Education > LC Special aspects of education > LC65-67.68 Economic aspects of education | ||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis | ||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | Mr Bambang Husodo | ||||
Date Deposited: | 20 Sep 2016 09:03 | ||||
Last Modified: | 27 Dec 2017 23:13 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/44072 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
View Item |