Bambang Eko Afiatno, 131801639 (1997) PENENTUAN SKALA USAHA DENGAN PENDEKATAN FUNGSI KEUNTUNGAN : STUDI KASUS PADA USAHA TANI UBI JALAR DI JAWA TIMUR. UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-res-2014-afiatnodrs-35850-3.-ringk--.pdf Download (125kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Rumusan permasalahan yaitu: (1) faktor apa yang mempengaruhi tingkat keuntungan berusahutani ubijalar; (2) bagaimana skala usaha petani yang berusaha tani ubijaiar; (3) seberapa besar kontribusi masukan yang digunakan dalam proses produksi terhadap tingkat keuntungan berusahatani ubijalar. Tujuan penelitian in; yaitu (1) menganalisis pelbagai faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat keuntungan dalam berusahatani ubijalar: (2) mempelajari kondisi skala usaha (returns to scale) parapetani ubijalar m elaluifungsi keuntungan; (3) menghitung kontribusi masukan (input) yang digunakan dalam proses produksi terhadap tingkat keuntungan. Penelitian ini dilakukan di sentra produksi ubijalar di Jawa Timur yang ditanam di lahan sawah. Lokasi penelitian berada di kabupaten Magetan dan Ma/ang yang masing-m asing diambil satu kecamatan dan dua desa. Metode penelitian yang digunokan adalah metode survey dan penentuan responden dengan m etode purposive random sampling. Jumlah responden yaitu 120petani sehingga setiap desa diambil 30 petani ubijalar wawancara dilakukan mulai bulan Nopember 1996. Umur petani yang dijadikan responden antara 20-72 tahun dan rata-rata /ahan yang ditanomi sekitar 0,3./3 ha. Pendidikan petani sebagian besar adalah SD. Pengaloman menanam ubijalar yaitu sekitar 11-20 tahun. Ubijalar ditanam di lahan sawah secara m onokultur dengan polatanam padi -ubijalar. di mana nbijalar ditanam pada akhir bulan Met -awal Juni dan dipanen pada akhir Oktober sampai Desember. Umur rata-rata ubijalar ada/ah sekitar 187 han. VGI;elas ubijalar yang biasa digunakan pctani ada/ah varietas unggul lokal dan lokal. Pupuk yang dipakai adalah urea, TSP, dan KCI, tetapi dosisnya masih rcndah. Tujuan utama menanam ubijalar adalah untuk dijual dikom ersialkan. Petani sclalu m engeluhkan petani adalah masalah harga yang rendah dan cepat ben/bah. Untuk mcngusahakan ubijalar diperlukan biaya produksi sebesar Rp 579.101,95 per ha. Rata-rata produksi ubijalar sebanyak /9,2/5 ton/ha dengan harga Rp 87,55 kg sehingga penerimaan (nilai produksi) yang diperoleh Rp 1682273,25 Jadi. keuntungan yang diperoleh petani adalah Rp 1/03171.30 ha. Hasil penelitian m enunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap keuntungan usahaiani ubijalar adalah upah tenaga kerja luar keluarga yang bersifat hubungan negatif. sedangkan luas lahan dan pengalaman petani masing-masing yemg bersifat hubungan positif. Penggunaan teknolologi di tingkat petani belum mencapai pada kondisi keuntungan m aksimum. Belum tercapainya keuntungan maksimum ini disebabkan oleh belum efisiennya alokasi penggunaan tenaga kerja luar keluarga.

Actions (login required)

View Item