HUBUNGAN ANTARA GAMBARAN MRI UKURAN CORPUS CALLOSUM DENGAN “ SEVERITY “ KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN GLOBAL PADA ANAK USIA 1 - 5 TAHUN ( PENGAMATAN DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD DR SOETOMO SURABAYA BULAN JANUARI 2015 – MARET 2016 )

Ni Luh Jaya Kirana, NIM011218176307 (2016) HUBUNGAN ANTARA GAMBARAN MRI UKURAN CORPUS CALLOSUM DENGAN “ SEVERITY “ KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN GLOBAL PADA ANAK USIA 1 - 5 TAHUN ( PENGAMATAN DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD DR SOETOMO SURABAYA BULAN JANUARI 2015 – MARET 2016 ). Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf

Download (372kB) | Preview
[img] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pendahuluan : Keterlambatan perkembangan global ( KPG ) merupakan ekspresi klinis yang umum dari berbagai manifestasi proses etiologis. Pemeriksaan imejing anak dengan KPG kadang tanpa perubahan struktur otak walaupun mungkin terdapat keterlambatan maturasi otak. Pada studi MRI ini, kami mengevaluasi anak dengan KPG yang dengan hasil pemeriksaan MRI otak normal dihubungkan dengan penurunan ukuran corpus callosum. Tujuan : Studi ini bertujuan untuk menngetahui hubungan antara ukuran corpus callosum dengan “ severity “ anak dengan KPG. Metode dan bahan : data klinis 30 anak dengan KPG diambil dengan anak usia 1- 5 tahun. Anak-anak ini juga menunjukkan hasil conventional MRI normal. Gambaran MRI Midsagittal T2-weighted images digunakan untuk mengukur ketebalan (genu, mid-body, and splenium) dan panjang corpus callosum. “ Severity “ KPG dikalkulasikan dengan menggunakan formula “ developmental quotient”. Ketebalan ( genu, splenium ) dan panjang corpus callosum berhubungan dengan “severity” KPG. Analisa statistik menggunakan korelasi Pearson. Hasil : Ada korelasi negatif antara ketebalan genu corpus callosum dengan “ severity” KPG (R= - 0.445, P=0.014). Ada korelasi negatif antara ketebalan splenium corpus callosum dengan “ severity” KPG (R= - 0.372, P=0.043). Ada korelasi negatif antara panjang corpus callosum dengan “ severity” KPG (R= - 0.466, P=0.009). Conclusion : Ketebalan genu, splenium dan panjang corpus callosum berhubungan negatif dengan “severity” KPG. Penilaian ketebalan dan panjang corpus callosum mungkin akan menolong mengestimasi “ severity “ KPG pada anak dengan hasil conventional MRI.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.05/16 Kir h
Uncontrolled Keywords: Corpus callosum, Keterlambatan Perkembangan Global, MRI, anak
Subjects: R Medicine
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Radiologi
Creators:
CreatorsNIM
Ni Luh Jaya Kirana, NIM011218176307NIM011218176307
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSugiharto S, Prof.,dr.Sp.Rad (K) Onk RadUNSPECIFIED
Thesis advisorBambang Soeprijanto, Dr.,dr.Sp.Rad (K)UNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 07 Nov 2016 22:30
Last Modified: 02 Jul 2019 01:27
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/45435
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item