PENGARUH PAPARAN FAKTOR FISIK TERHADAP KELELAHAN PADA PEKERJA DI BAGIAN WEAVING DAN OFFICE PT. ISKANDAR INDAH TEXTILE SURAKARTA

IKA MEYLAN CHRISTINA HARAHAP, 101414253004 (2016) PENGARUH PAPARAN FAKTOR FISIK TERHADAP KELELAHAN PADA PEKERJA DI BAGIAN WEAVING DAN OFFICE PT. ISKANDAR INDAH TEXTILE SURAKARTA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
311. ABSTRAK.pdf

Download (45kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
TKK.17-16 Har p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kelelahan (fatigue) adalah suatu keluhan umum pada masyrakat umum dan pada populasi kerja. Kelelahan kerja dapat ditandai oleh menurunnya performa kerja atau menurunnya aktivitas fisik. PT. Iskandar Indah textile Surakarta merupakan perusahaan yang bergerak dibidang textile. Salah satu kegiatan produksinya yaitu penenunan. Aktivitas penenunan yang dilakukan dengan mesin tenun dapat menimbulkan dampak lain yang tidak dikehendaki, seperti permasalahan faktor fisik yaitu kebisingan, iklim kerja (ISBB), getaran dan pencahayaan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh paparan faktor fisik secara bersama terhadap kelelahan kerja yang diukur dengan waktu reaksi dan kadar asam laktat dalam darah pada pekerja PT. Iskandar Indah Textile Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancang bangun cross sectional. Besar sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 42 orang yang diambil dengan metode stratified random sampling yang terdiri dari dua bagian kerja. Bagian pertama adalah pekerja di bagian weaving dan kedua adalah bagian office. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kebisingan, iklim kerja, getaran, umur, beban kerja, masa kerja, kebiasaan olahraga, status gizi, dan waktu pengukuran kelelahan. Hasil analisis regresi yang dilakukan terhadap variabel dependen kadar asam laktat dalam darah adalah signifikan dengan nilai Pvalue 0,004 dan Rsquare 0,500. Variabel independen yang memiliki potensi untuk mempengaruhi terjadinya kelelahan adalah bising, beban kerja dan kebiasaan olahraga. Analisis regresi linier terhadap variabel dependen waktu reaksi dalam penelitian ini memberikan hasil yang tidak signifikan, akan tetapi secara parsial variabel iklim kerja (ISBB) memberikan hasil analisis yang signifikan terhadap terjadinya kelelahan dengan signifikansinya 0,018. Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian baik bagi pihak perusahaan tempat dilakukannya penelitian ini maupun bagi pekerja adalah sebagai masukan bagi pihak perusahaan untuk dapat meningkatkan pengelolaan terhadap kondisi lingkungan kerja, khususnya faktor fisik sesuai dengan hasil penelitian ini. Peningkatan ventilasi dan kondisi sirkulasi yang baik, penyediaan air mineral (air putih biasa) lebih disarankan untuk menghindari terjadinya dehidrasi. Pekerja bagian weaving maupun office sebisa mungkin lakukan peregangan disela-sela bekerja selama beberapa menit untuk mengurangi kelelahan akibat kondisi statis.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TKK.17/16 Har p
Uncontrolled Keywords: Faktor fisik, Kelelahan, Kelelahan Kerja
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T55-T55.3 Industrial safety. Industrial accident prevention
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Magister Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Creators:
CreatorsNIM
IKA MEYLAN CHRISTINA HARAHAP, 101414253004UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorTjipto Suwandi, Prof. Dr., dr., M.OH., SpOKUNSPECIFIED
Thesis advisorLilis Sulistyorini, Dr., Ir., M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '-
Date Deposited: 08 Nov 2016 18:09
Last Modified: 28 Jan 2018 15:37
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/45546
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item