INDRA SURYA WINATA, 040510232 (2010) IDENTIFIKASI DAN PELAPORAN BIAYA LINGKUNGAN SEBAGAI INFORMASI MANAJEMEN DALAM MENGUKUR KINERJA LINGKUNGAN PADA RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-winataindr-15377-a29210-k.pdf Download (484kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-winataindr-12785-kkbkk2-i.pdf Restricted to Registered users only Download (830kB) | Request a copy

Abstract

Tujuan perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang sebesar-besarnya, hal ini dicapai perusahaan dengan cara memanfaatkan sumber daya yang ada dengan semaksimal mungkin tanpa memperhitungkan dampak buruk yang akan diterima oleh masyarakat. Tetapi seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan budaya dalam masyarakat, saat ini masyarakat lebih mementingkan keseimbangan antara aktivitas bisnis dengan kepentingan lingkungan. Konsumen lebih menyukai produk yang ramah lingkungan. Rumah Sakit Islam Surabaya Jemursari sebagai instansi penyedia jasa kesehatan dituntut untuk menghasilkan produk dan jasa yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya lingkungan, kinerja, dan pembuatan laporan biaya lingkungan yang terjadi pada Rumah Sakit Islam Surabaya Jemursari sehingga memberikan suatu laporan biaya lingkungan yang informatif bagi pihak manajemen. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan biaya lingkungan pada Rumah Sakit Islam Surabaya Jemursari sebagai obyek penelitian. Dalam penelitian ini dibutuhkan beberapa data, baik data kualitatif maupun kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rumah Sakit Islam Surabaya Jemursari telah melakukan biaya lingkungan, tetapi belum menyusun laporan biaya lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian ini perusahaan mengakui biaya lingkungan sebagai biaya operasional perusahaan dan biaya pendapatan dan beban lain-lainnyangntersebarndinmasing-masingndepartemen.n Setelah dilakukan identifikasi biaya lingkungan berdasarkan pendapat yang dikeluarkan oleh Hansen dan Mowen, maka dapat dibuat suatu laporan biaya lingkungan dengan kategori biaya pencegahan, biaya deteksi, biaya kegagalan internal dan kegagalan eksternal. Setelah dilakukan identifikasi, ternyata Biaya pencegahan dan biaya deteksi memiliki proporsi biaya yang paling besar. Hal ini mengindikasikan bahwa Rumah Sakit Islam Surabaya Jemursari telah berupaya meminimalisasi limbah yang dihasilkan

Actions (login required)

View Item