KOMUNIKASI PASANGAN PERKAWINAN CAMPUR ANTARA WARGA NEGARA ASING (WNA) DAN WARGA NEGARA INDONESIA (WNI) DI SURABAYA DALAM PERSPEKTIF INTERAKSIONISME SIMBOLIK

INDAH WULANDARI, 071314853038 (2016) KOMUNIKASI PASANGAN PERKAWINAN CAMPUR ANTARA WARGA NEGARA ASING (WNA) DAN WARGA NEGARA INDONESIA (WNI) DI SURABAYA DALAM PERSPEKTIF INTERAKSIONISME SIMBOLIK. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (562kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
TSK.05-16 Wul k.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji komunikasi pasangan perkawinan campur antara Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) di Surabaya dalam perspektif Interaksionisme Simbolik. Latar belakang yang mendasar penelitian ini dilakukan adalah pengalaman peneliti yang sering menjumpai fenomena perkawinan campur di lingkungan sekitar. Perkawinan campur dipandang sangat unik karena menggabungkan dua individu yang memiliki budaya yang sangat berbeda satu sama lain. Terlebih pasangan perkawinan campur memiliki konteks budaya yang sangat bebeda yaitu pandangan budaya barat dan budaya timur. Menggunakan metode studi kasus, dengan pendekatan kualitatif dan lokasi penelitian di Surabaya. Unit analisis penelitian ini adalah individu, peneliti memilih responden wawancara dari pasangan perkawinan campur yang ada di Surabaya, yaitu istri Warga Negara Indonesia (WNI) dan suami Warga Negara Asing (WNA) dan sebaliknya suami Warga Negara Asing (WNA) dengan istri Warga Negara Indonesia (WNI). Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan komunikasi verbal secara pasif dan dan interaktif digunakan untuk komunikasi sehari-hari. Penggunaan bahasa campuran adalah yang paling tepat untuk berkomunikasi agar saling memahami satu sama lain. Pasangan perkawinan campur ini juga memiliki ungkapan-ungkapan verbal yang dipahami masing-masing individu seperti kalimat-kalimat romantic yang sering diutarakan. Komunikasi non verbal dilakukan oleh pasangan ini melalui isyarat atau gesture, gerakan tubuh seperti ciuman, ekspresi wajah dan sikap diam untuk mengungkapkan sesuatu yang tidak dapat diungkapkan lewat bahasa verbal. Setiap pasangan memiliki pandangan yang berbeda mengenai persoalanpersoalan maupun konsep yang ada dalam perkawinan campuran seperti halnya soal kebebasan, nilai anak, keluarga besar. Hal ini disebabkan konteks budaya ataupun latar belakang personal mereka yang berbeda. Cara mengkomunikasikan dan mengelola konflik karena perbedaan konteks budaya yang dibawa masing-masing individu ini, diminimalisir dengan menggunakan gaya pengelolaan konflik seperti mengalah, menghindar, akomodasi serta berkrompomi untuk menemukan kesepakatan bersama.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 TSK.05/16 Wul k
Uncontrolled Keywords: perkawinan campur, komunikasi interpersonal, interaksi simbolik, pengelolaan konflik
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN451-477.7 Intellectual life Including communication, recreation, philosophy, religion, knowledge, etc.
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ503-1064 The family. Marriage. Home
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Magister Media dan Ilmu Komunikasi
Creators:
CreatorsNIM
INDAH WULANDARI, 071314853038UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorRachmah Ida, Prof. Dra, M.Comms., PhDUNSPECIFIED
Thesis advisorMustain Mashud, Prof. Dr., Drs., M.SiUNSPECIFIED
Depositing User: Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '-
Date Deposited: 13 Nov 2016 18:23
Last Modified: 13 Nov 2016 18:23
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/45665
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item