HIGIENE, INFEKSI KECACINGAN,DAN ANEMIA PETUGAS PENGANGKUT SAMPAH (Studi di Kelurahan Kebraon, Kecamatan Karangpilang, Surabaya)

YENNI DWI KURNIAWATY, 101211132042 (2016) HIGIENE, INFEKSI KECACINGAN,DAN ANEMIA PETUGAS PENGANGKUT SAMPAH (Studi di Kelurahan Kebraon, Kecamatan Karangpilang, Surabaya). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (286kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
FKM. 235-16 Kur h.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Petugas pengangkut sampah bekerja di lingkungan yang berisiko terhadap paparan penyakit, salah satunya adalah infeksi kecacingan.Infeksi kecacingan merupakan penyakit yang diakibatkan oleh parasit atau infeksi cacing kelompok Soil Transmitted Helminth (STH).Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi higiene dengan infeksi kecacingan dan anemia pada petugas pengangkut sampah di Kelurahan Kebraon, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya. Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan cross sectional dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Besar sampel yang digunakan pada penelitian sebanyak 15 orang yang akan diberi beberapa perlakuan, antara lain: pengambilan sampel tinja, sampel darah, kuesioner, dan observasi. Diagnosis tetap infeksi kecacingan dilakukan dengan pemeriksaan laboratorium sampel tinja, sedangkan pemeriksaan Hb dalam darah dilakukan untuk mengetahui status anemia responden. Selain infeksi kecacingan dan status anemia, variabel bebas penelitian yang lain adalah lama bekerja, usia pekerja, jumlah pendapatan, etnis, tingkat pendidikan, perilaku higiene, pemakaian alat pelindung diri saat bekerja, kebiasaan mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, kebiasaan memotong kuku, dan kebiasaan mandi. Hasil dari penelitian ini adalah seluruh responden memiliki perilaku higiene yang baik.Hal ini juga dibuktikan dari skor masing-masing variabel, yaitu pemakaian alat pelindung diri saat bekerja, kebiasaan mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, kebiasaan memotong kuku, dan kebiasaan mandi termasuk dalam kategori baik. Sebanyak 100% petugas pengangkut sampah tidak mengalami infeksi kecacingan dan 93.3% pekerja memiliki kadar hemoglobin diatas batas kadar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pekerja yang memiliki perilaku higiene yang baik tidak akan terkena infeksi kecacingan dan anemia karena telah ada upaya untuk mengurangi risiko terkena penyakit. Meskipun petugas pengangkut sampah tidak terkena infeksi kecacingan atau anemia, keadaan ini harus tetap dijaga dan ditingkatkan agar tidak terkena penyakit lain karena bekerja dengan sampah dengan menjaga perilaku higiene, antara lain: penggunaan APD, mencuci tangan dengan air dan sabun, mandi, dan memotong kuku secara rutin.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 235-16 Kur h
Uncontrolled Keywords: petugas pengangkut sampah, infeksi kecacingan, higiene
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene
R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
YENNI DWI KURNIAWATY, 101211132042UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorR.Azizah, Dr. , S.H., M.Kes.UNSPECIFIED
Depositing User: sukartini sukartini
Date Deposited: 13 Nov 2016 21:21
Last Modified: 27 Mar 2018 23:49
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/45686
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item