MIFTAKHUL ROHMAN, 040419156 (2010) ANALISIS PENERAPAN TARGET COSTING MELALUI VALUE ENGINEERING PADA PERUSAHAAN DEVELOPER RUMAH YANG TIDAK MELAKUKAN PROSES PRODUKSI SENDIRI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-rohmanmift-15722-a31110-k.pdf Download (519kB) | Preview
	Text (fulltext) 4582.pdf Restricted to Registered users only Download (519kB) | Request a copy

Abstract

PT “X” adalah salah satu contoh perusahaan developer yang aktivitas pembangunan real estate-nya dilakukan oleh perusahaan subkonstruktor. Untuk tetap dapat menghadapi persaingan pasar, perusahaan perlu strategi yang tepat agar perusahaan dapat mencapai target laba yang diharapkan. Menurunnya profit margin yang diterima perusahaan, membuat perusahaan mulai berfokus pada pengurangan biaya (cost reduction). Target costing merupakan salah satu alternatif strategi perusahaan untuk menurunkan biaya yang dikeluarkan. Dalam menerapkan target costing, hal pertama yang dilakukan adalah mengadakan survei pasar untuk mengetahui tingkat harga dari pesaing yang menjual produk sejenis dengan kualitas dan functionality yang hampir sama yang diterima konsumen. Setelah itu berdasarkan target profit yang diinginkan perusahaan dapat menentukan target cost. Jika yang terjadi biaya aktual yang dikeluarkan oleh perusahaan melebihi target cost yang telah ditetapkan, maka perusahaan harus melakukan penghematan-penghematan agar dapat menurunkan biaya aktualnya sehingga dapat sesuai dengan target cost yang ditentukan. Salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah value engineering. Dari perhitungan biaya aktual yang dilakukan, biaya aktual memiliki selisih sebesar Rp 22.836.684,00 lebih besar dibandingkan dengan perhitungan biaya targetnya. Untuk itu strategi value engineering perlu dilakukan agar biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat mencapai biaya targetnya. Adapun value engineering yang dilakukan meliputi tiga strategi yaitu pemotongan biaya pameran, menekan biaya penanganan komplain konsumen, menekan biaya perawatan dan pengelolaan lingkungan proyek. Dengan diterapkannya value engineering ini biaya aktual yang dikeluarkan perusahaan turun dari Rp 109.732.725,00 menjadi Rp 82.455.951,25. Dengan penurunan ini, biaya aktual yang dikeluarkan perusahaan dapat mencapai biaya target yang ditetapkan. Penerapan target costing dan value engineering diharapkan dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan laba yang dicapai sehingga perusahaan dapat berkembang dan mampu menghadapi persaingan pasar.

Actions (login required)

View Item