HERAWATY, 059811995
(2002)
PENETAPAN KADAR TIMBAL (Pb) DALAM ZEOLIT ALAM DENGAN INDUCTIVELY COUPLED PLASMA ATOMIC EMISSION SPECTROPHOTOMETER (ICP-AES).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Telah dilakukan penetapan kadar Pb dalam sampel zeolit Malang I, Malang 2, Malang 3, dan Malang 4. Sampel tersebutdiperoleh dari empat lokasi yaitu dua lokasi di desa SurnberAgung dan dua lokasi di desa Kedung Banteng, Kecamatan Sumber Manjing Wetan, Malang, Jawa Timur. Sampel diambil secara random. setelah direduksi ukuran partikelnya sampel ini diaktivasi secara pemanasan pada suhu 250°C selam 3 jam dalam oven. Penetapan kadar Pb dilakukan dengan Inductively Coupled Plasma Spectrophotometer (ICP-AES) setelah sampel dipreparasi dengan cara yang tercantum dalam Farmakope Indonesia IV untuk uji batas kandungan timbal dalam Attapulgit.
Validasi metode untuk penentuan kadar Pb dengan ICP-AES didapatkan hasil sebagai berikut (Pada panjang gelombang 405, 783 urn) : Linearitas baik koefisien korelasi r = 0.9994 dan Vxo = 2.59%); batas deteksi = 0.228 bpj ; batas kuantitasi 0.760 bpj ; akurasi baik (93.36 ±26.3 %); dan presisi baik (6%).
Penetapan Kadar rata-rata Pb (%b/b) dalam zeolit Malang : Malang I =
1.952 X 10'3, Malang 2 =3.192 X 10.3, Malang 3 1.716 x 10"3, Malang 4 = 4.836 X 10'3. Semua Kadar Pb dalam zeolit Malang I. Malang 2, Malang 3, Malang 4 sama, masing-masing lebih kecil daripada kadar Pb dalam Attapulgit. Dan semua kadar Pb dalam Attapulgit atau Zeolit dibawah batas yang ditetapkan Farmakope Indonesia IV yaitu 10 bpj.
Actions (login required)
|
View Item |