PENERAPAN TARGET COSTING YANG DIDUKUNG OLEH VALUE ENGINEERING SEBAGAI ALAT UNTUK MENGATUR BIAYA PRODUKSI SUATU PRODUK PADA PT. "X" DI PASURUAN

HERU GUNAWAN, 049816078 (2002) PENERAPAN TARGET COSTING YANG DIDUKUNG OLEH VALUE ENGINEERING SEBAGAI ALAT UNTUK MENGATUR BIAYA PRODUKSI SUATU PRODUK PADA PT. "X" DI PASURUAN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
A 83-02.Gun p.pdf

Download (165kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Dengan berkembangnya dunia usaha Saat ini mengakibatkan persaingan semakin ketat baik pada pasar dalam maupun pasar Iuar negeri. Hal ini disebabkan oleh banyaknya hasil produksi yang sejenis dan memiliki tingkat kualitas yang relatif sarna. Harga jual yang bersaing merupakan faktor penting yang harus diperhatikan. Harga jual produk PT. "X" sangat bersaing bahkan lebih murah dari produk pesaing Akan tetapi, realisasi biaya produksi tidak mendukung PT."X" untuk mencapai target margin yang diinginkan sehingga perlu dicari cara untuk mengatur biaya produksi. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah menerapkan target cosling yang didukung oleh value engineering. Skripsi ini membahas penerapan target costing yang didukung oleh value engineering sebagai alat untuk mengatur biaya produksi suatu produk. Data yang digunakan hanya data biaya produksi karena sebagian besar biaya dike1uarkan oleh bagian produksi. Konsep target costing dimulai dengan menetapkan tingkat harga yang dapat diterima konsumen. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh PT."X" diketahui harga jual produk pesaing untuk produk sejenis sebesar Rp 42.800,00 sampai Rp 44.900,00. PT."X" menginginkan harga jual produknya lebih murah Rp 2.000,00 dari pesaingnya sehingga ditetapkan target price sebesar Rp 40.800,00. Harga tersebut adalah harga jual kepada konsumen, harga jual kepada distributor adalah 60% X Rp 40.800,00= Rp 24.480,00 .. Selanjutnya ditetapkan target margin sebesar 16,13 % sampai 18,110,,&. Akbimya diperoleh target cost dengan mengurangkan target price dengan target margin yaitu sebesar Rp 20.041,62 sampai Rp 20.384,33. Target margin yang ditetapkan tidak berhasil dicapai oleh badan usaha. Realisasi laba yang dicapai sebesar 13,81% sampai 15,24%. Kegagalan ini dikarenakan oleh tidak tercapainya 'target cost. Realisasi biaya produksi yang dicapai sebesar Rp 20.141,95 sampai Rp 21.084,66. Melalui analisa data dapal diketahui biaya-hiaya yang Icbih tinggi dari target sehingga memberikan acuan bagi penerapan value engineering. Biaya-biaya terse but , yaitu biaya bahan baku upper, logo, biaya inspeksi, biaya material handling, biaya waiting time. Penerapan value engineering juga dilakukan pada bahan-bahan baku yang kurang penting peranannya dan tidak akan mempengaruhi kualitas produk bila dilakukan penggantian. Estimasi hasil dari value engineering menunjukkan bahwa biaya produksi berhasil diturunkan menjadi Rp 19.647.60 sampai Rp 19.984,31 yang berarti lebih rendah dari target cost. Tentu saja laba yang dicapai badan usaha juga Icbih besar dari target margin.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD6977-7080 Cost and standard of living
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Creators:
CreatorsNIM
HERU GUNAWAN, 049816078UNSPECIFIED
Depositing User: Ms noviyanti wulandari
Date Deposited: 16 Nov 2016 19:03
Last Modified: 16 Nov 2016 19:04
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/45886
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item