PERTUMBUHAN EKONOMI CHINA SEBAGAI ANCAMAN TERHADAP HEGEMONI POLITIK DAN EKONOMI JEPANG DI ASIA TIMUR DAN TENGGARA

RIZA ARIEF RAHMAN, 07915803 (2005) PERTUMBUHAN EKONOMI CHINA SEBAGAI ANCAMAN TERHADAP HEGEMONI POLITIK DAN EKONOMI JEPANG DI ASIA TIMUR DAN TENGGARA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
HI 08-05 Rah p.pdf

Download (207kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Perekonomian dan perpolitikan kawasan Asia Timur. dan T enggara saat ini merupakan salah satu yang paling dinamis di dunia. Kondisi tersebut tidak lepas dari pertumbuhan ekonomi. China yang sangat tinggi dan saat ini menjadi perhatian dunia. Tumbuhnya perekonomian China, mempunyai berbagai dampak baik secara ekonomi maupun politik di kawasan ini. Salah satu dampak tersebut adalah adanya persaingan antara Jepang dan China. Persaingan tersebut dilatar belakangi oleh munculnya China sebagai kekuatan baru di Asia Timur dan Tenggara dan secara langsung bersaing dengan Jepang untuk memperebutkan status hegemoni di kawasan Asia. Selain munculnya ancaman terhadap hegemoni Jepang, kekhawatiran mengenai potensi ancaman terhadap perekonomian dan keamanan Jepang juga muncul. Penelitian ini mengajukan rumusan masalah : Apakah pertumbuhan ekonomi China merupakan ancaman terhadap hegemoni ekonomi dan politik Jepang di Asia Timur dan Tenggara? Untuk menjawab pertanyaan penelitian ini, penulis menggunakan kerangka teon: persepsi, hegemoni dan power. Hipotesis yang hendak diuji adalah bahwa kebangkitan ekonomi China dipersepsikan sebagai sebuah bentuk ancaman oleh pemerintah dan masyarakat Jepang. Setelah melakukan studi kepusatakaan maka data data yang terkumpul menunjukkan bahwa hipotesis terbukti. HasH penelitian menunjukkan bahwa pemerintah dan masyarakat Jepang menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi China mempunyai potensi ancaman terhadap Jepang. Persepsi ancaman tersebut tidak lepas dari beberapa kebijakan ekonomi luar negen China yang bertujuan untuk meningkatkan peranan dan pengaruh China di kawasan Asia, khususnya Asia Tirnur dan Tenggara. Selain dan kebijakan luar negeri China, pertumbuhan ekonomi China, juga mempunyai beberapa dampak negatif terhadap kondisi ekonomi Jepang sendiri. Persepsi ancaman dibidang keamanan dan militer semakin disadari oleh Jepang seiring dengan semakin besamya anggaran militer China dari tahun ke tahun dan beberapa insiden militer yang sering membuat hubungan kedua negara tegang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: HI 08.05 Rah p
Uncontrolled Keywords: Hubungan Internasional
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Creators:
CreatorsNIM
RIZA ARIEF RAHMAN, 07915803UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorLilik Salamah, Dra., M..SiUNSPECIFIED
Depositing User: Mr Bambang Husodo
Date Deposited: 17 Nov 2016 23:42
Last Modified: 11 Jun 2017 21:04
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/46175
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item