Indahmawanti., 089811857
(2003)
Kajian Berbagai Kombinasi Perlakuan Iradiasi Sinar Gamma Co60 Dan Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Pertumbuhan Planlet Pada Kultur Jaringan Tebu (Saccharum spp) var. PS 85 L.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh berbagai kombinasi peclakuan iradisi dan zat pengatur tumbuh untuk dapat meningkatkan proses pertumbuhan planlet tebu (Saccharum spp) var. PS 851 pada teknik kultur jaringan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RAL) dan terdiri dari 30 peclakuan, yaitu PI(K0:5, ~O); P2 (KO:5, 0500); P3 (K0:5, 01000); P4 (KO:5, 01500); P5 (K0:5, 02000); P6 (KI:4, DO); P7 (KI:4, 0500); P8 (Kl:4, 01000); P9 (KI:4, 01500); PIO (K1:4, 02000); Pll (K2:3, ~O); PI2 (K2:3, 0500); P13 (K2:3, 01000); P14 (K2:3, 01500); PI5 (K2:3, 02000); PI6 (K3:2, ~O); PI7 (K3:2, 0500); PI8 (K3:2, 01000); PI9 (K3:2, 01500); P20 (K3:2, 02000); P2I (K4:1, ~O); P22 (K4:1, 0500); P23 (K4: I, 01000); P24 (K4: 1, 01500); P25 (K4:1, 02000); P26 (K5:0, 00); P27 (K5:0, 0500); P28 (K5:0, 01000); P29 (K5:0, 01500); P30 (K5:0, 02000), yang di ulang 4 kali untuk masing-masing perlakuan. Pengamatan dilakukan secara deksruktif setiap 3 minggu sekali sampai minggu ke-9 terhadap jumlah tunas, jumlah akar, berat basah dan berat kering tunas serta berat basah dan berat kering akar. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pengaruh kombinasi iradiasi dan zat pengatur tumbuh berpengaruh nyata terhadap jumlah tunas dan jumlah akar serta berpengaruh tidak nyata terhadap berat basah dan berat kering tunas serta berat basah dan berat kering akar. Pengamatan terhadap berat kering tunas pada minggu ke-6 bila dihubungkan dengan pengamatan berat kering akar pada minggu ke-6 menunjukkan bahwa pengaruh kombinasi iradiasi 1500 rad dan zat pengatur tumbuh (3 ppm IAA + 2 ppm kinetin) memberikan hasil terbaik dibandingkan dengan peclakuan yang lain.
Actions (login required)
 |
View Item |