PEMBENTUKAN PERSONAL BRANDING BUPATI BANYUWANGI ABDULLAH AZWAR ANAS DALAM MEMPERKUAT LEGITIMASI KEPEMIMPINAN POLITIK

IBNU TSANI ROSYADA, 071211331008 (2016) PEMBENTUKAN PERSONAL BRANDING BUPATI BANYUWANGI ABDULLAH AZWAR ANAS DALAM MEMPERKUAT LEGITIMASI KEPEMIMPINAN POLITIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (abstrak)
abstrak.pdf

Download (771kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
IBNU TSANI ROSYADA-071211331008.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Studi ini berusaha mengeksplorasi proses pembentukan personal branding dalam menguatkan legitimasi kepemimpinan. Brand memiliki posisi yang begitu penting dalam menguatkan legitimasi. Anas dan Banyuwangi memiliki karakter yang berbeda, baik dari kultur maupun gaya hidup masyarakat sehingga itu akan berpengaruh pada karakter brand yang dipilih serta cara yang dilakukan untuk membentuk brand tersebut. Dengan brand yang dia bentuk, Anas mampu meyakinkan rakyat Banyuwangi. Fenomena itulah yang kemudian menjadi perhatian peneliti untuk mengetahui gambaran mengenai, bagaimana proses pembentukan personal branding Abdullah Azwar Anas dalam menguatkan legitimasi kepemimpinan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif-kualitatif bertujuan untuk menggambarkan berbagai kondisi yang ada fokus penelitian, dan berupaya menarik realitas itu ke permukan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda, atau gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun fenomena tertentu. Menurut hukum pembentukan personal branding, diantaranya: spesialisasi, kepemimpinan, kepribadian, perbedaan, visibilitas, kesatuan, keteguhan dan nama baik. Sedangkan dalam teori legitimasi Ramlan Surbakti menyebutkan salah satu tipe legitimasi adalah legitimasi Kharismatik. Legitimasi kharismatik atau kualitas pribadi akan lebih terlihat apabila seorang pemimpin mampu mengemas kualitas yang dimilikinya dengan personal branding yang kuat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, Abdullah Azwar Anas melihat dengan jeli megenai kondisi masyarakat Banyuwangi, baik secara kultur maupun geografis. Berdasarkan hukum pembentukan personal branding Montoya sebagai pemimpin dia memiliki spesialisasi khusus yaitu di bidang Inovasi. Dari sisi kepribadian Anas menolak hukum personal branding Montoya bahwa seorang pemimpin harus memiliki kepribadianyang baik namun tidak harus sempurna. Dalam mempromosikan Brand, dia menjalin hubungan kerjasama dengan media, mengkondisikan bentuk dan isi berita yang dimunculkan, serta menjalin hubungan personal dengan para jurnalis. Anas juga secara konsisten menetapkan branding dirinya, Berdasarkan tahapan proses tersebut akhirnya Anas di asosiasikan oleh publik Banyuwangi sebagai seorang pemimpin yang religus, inovatif dan mencintai budaya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis P 65/16 Ros p
Uncontrolled Keywords: Personal Branding, Legitimasi, Kepemimpinan.
Subjects: J Political Science
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Creators:
CreatorsNIM
IBNU TSANI ROSYADA, 071211331008UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorPriyatmoko Dirjo Suseno, Drs., M.AUNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 21 Nov 2016 16:47
Last Modified: 20 Jun 2017 21:12
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/46399
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item