HERLAMBANG, 049721772/E
(2001)
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA. KARYAWAN PT. BPR KRIAN NUSANTARA DI SIDOARJO.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Motivasi merupakan kondisi dalam diri seseorang yang digambarkan sebagai keinginan, kemauan, dan domngan yang mampu mengaktifkan atau menggerakkan orang tersebut untuk melakukan sesuatu selayaknya terus dipelihara dengan baik melalui adanya penghargaan terhadap pekerjaan yang dilakukan, informasi, pemberian perhatian kepada karyawan, persaingan, partisipasi, kebanggaan dan gaji. Melalui pemeliharaan terhadap motivasi diharapkan kinerja karyawan akan termonitor dengan baik yang se1anjutnya akan mempengaruhi kinerja perusahaan. PT. BPR. Krian Nusantara merupakan salah satu lembaga keuangan yang ada di Sidoarjo. BPR ini bersaing ketat agar mampu bertahan bidup dan berkembang di masa depan. Keefektifan dan keefisiensian dalam memanfaatkan berbagai sumber daya yang dimiliki menjadi tuntutan wajar perusabaan. Untuk mengetabui kinerja karyawan, maka perlu diadakan penilaian terhadap kinerjanya, dari penilaian itu dapat diketahui apakah kinerja yang dihasilkan telah memenuhi sesuai dengan harapan perusa.haa.n. Dengau me1akukan penilaian terhadap kinerja karyawan, pihak perusahaan dapat memperoleh informasi tentang kinerja karyawan yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk memperbaiki motivasi karyawan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan alat uji regresi linier berganda, dengau variabel terikat kinerja karyawan dan variabel bebas yang meliputi: kebutuhan fisiologis, kebutuhan keselamatan dan keamanan kerja, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi dini.
Sementara hipotesis yang diajukan adalah: [1] Diduga faktor motivasi karyawan yang terdiri dati kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan perwujuclan diri mempunyai pengaruh bermakna terhadap kinerja karyawan PT. BPR. Krian Nusantara di Sidoarjo. [2] Diduga diantara faktor-faktor motivasi karyawan yang terdiri dati kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan perwujudan diri, faktor fisiologis mempunyai pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan PT. BPR Krian Nusantara di Sidoarjo. Hasil dari pengujian yang dilakukan menunjukan hasil sebagai berikut: Hipotesis pertama dapat diterima kebenarannya karena nilai F observasi sebesar 23,323 sedangkan F tabelnya sebesar 2,53. Berarti F observasi lebih besar dati F tabelnya, begitu pula pengujian secara parsial menunjukkan t observasi masingmasing variabel bebas mempunyai nilai yang lebih besar dati t tabel sehingga Ho ditolak dan Ha diterima artinya secara simultan maupun parsial, semua variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan PT. BPR. Krian Nusantara di Sidoarjo. Hipotesis kedua dapat diterima kebenarannya karena berdasarkan uji hipotesis secara parsial, basil uji t observasi semua varia bel bebas > t tabel (2,042) terbukti bahwa kebutuhan fisiologis mempunyai nilai t observasi yang paling lebih besar diantara variabel bebas yang lain.
Actions (login required)
|
View Item |