KRISTIEN HENDRAWATI, 049514961
(2000)
ANALISIS PEMICU BIAYA STRATEGIK (STRATEGIC COST
DRIVER) DALAM PENGENDALIAN BIAYA UNTUK MENUNJANG STRATEGI BERSAING: KASUS DI HOTEL X DI SURABAYA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Kondisi perekonomian Indonesia yang sedang dilanda krisis ini membawa dampak bagi industri perhotelan. Banyak hotel mengalami peningkatan biaya, khususnya bagi hotel yang menerapkan strategi diferensiasi, yang kurang memperhatikan biaya, dibandingkan dengan hotel yang menerapkan strategi cost leadership. Karena itu industri perhotelan harus melakukan pengendalian biaya yang efektif. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan strategic cost driver analysis. Dalam strategic cost driver analysis ini pengendalian yang dilakukan adalah pengendalian terhadap pemicu biaya strategis. Pemicu biaya strategis ini terdiri dari 2 jenis. Pertama structural cost drivers dan yang kedua adalah executional cost drivers. Structural cost drivers berkaitan dengan struktur ekonomi perusahaan sedangkan executional cost drivers berkaitan dengan kemampuan operasional perusahaan. Melalui anal isis ini pengendalian biaya yang dilakukan dapat lebih efektif dan menunjang strategi yang diambil oleh pihak manajemen hotel.
Penelitian ini dilakukan pada Hotel X di Surabaya yang menerapkan strategi diferensiasi. Dengan menggunakan metode penelitian case study, penelitian ini dibatasi pada satu profit center, yaitu: profit center Room, sedangkan data yang digunakan diperoleh dari wawancara dan laporan keuangan internal perusahaan.
Peneletian yang dilakukan pada Hotel X ini mengungkapkan bahwa terdapat tiga pemicu biaya yang paling berpengaruh bagi hotel tersebut. Selain itu penelitian ini juga menghasilkan beberapa usaha yang dapat. dilakukan untuk menekan biaya tanpa merugikan stategi diferensiasi yang digunakan oleh Hotel X.
Simpulan yang diperoleh dad penelitian ini adalah: setiap usaha pengendalian biaya harus dilakukan secara hati-hati agar. tidak sampai mcrugikan strategi yang digunakan oleh perusahaan, pengendalian biaya tidak selalu bcrarti menurunkan biaya, dan dalam usaha-usaha pengendalian biaya dapat terjadi trade-of! sehingga diperlukan prioritas pemicu-pemicu biaya yang harus dikendalikan. Berdasarkan simpulan tersebut Hotel X dapat mulai menerapkan analisis pemicu biaya, menetapkan strategi diferensiasi yang lebih spesifik, dan berusaha mencari pemicupemicu biaya yang lebih sesuai untuk Hotel X. Untuk mencari pemicu-pemicu biaya yang lebih sesuai ini diperlukan penelitian lebih lanjut.
Actions (login required)
|
View Item |