Heru Prasetya, 071211331015 (2016) PEMANFAATAN MEDIA INTERNET SEBAGAI INSTRUMEN MOBILISASI PENCALONAN TRI RISMAHARINI – WHISNU SAKTI BUANA PADA PILKADA KOTA SURABAYA TAHUN 2015. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (801kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
SKRIPSI2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pemanfaatan media internet di era digital saat ini telah menjadi bagian dari kampanye politik untuk pencalonan. Internet dapat memfasilitasi mobilisasi simpatisan menjadi lebih baik, serta membantu calon untuk dapat secara cepat dikenali oleh pemilih. Pemanfaatan media sosial untuk kampanye juga dilakukan Tri Rismaharini dengan Whisnu Sakti Buana pada pilkada kota Surabaya tahun 2015. Penelitian ini mencoba untuk mengetahui bagaimana Risma – Whisnu melakukan mobilisasi lewat medsos. Ini dilakukan untuk menggerakkan pemilih dalam memberikan hak suaranya kepada pasangan calon petahana ini. Dalam penelitian ini digunakan teori mobilisasi politik. Ada dua bentuk mobilisasi politik, langsung dan tidak langsung. Ada juga dua instrumen dalam mobilisasi politik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Kota Surabaya dengan subjek penelitiannya adalah tim pemenangan Risma – Whisnu, tim medsos Risma – Whisnu dan tujuh orang pemilih Risma – Whisnu yang menggunakan medsos serta mengikuti kampanye medsos Risma – Whisnu. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan telaah dokumen data di medsos Risma – Whisnu. Untuk mengolah data yang diperoleh, peneliti serta menganalisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Risma – Whisnu menggunakan mobilisasi tidak langsung dengan cara kampanye lewat media seperti media internet atau medsos. Tim pemenangan Risma – Whisnu memanfaatkan media internet seperti facebook, twitter, instagram, youtube dan google drive. Pemilih Risma – Whisnu tidak menjadikan kampanye online calon petahana ini sebagai alasan mereka memberikan hak suaranya. Melainkan, figur ketokohan dan track record pasangan calon ini yang menjadi alasan pemilih memberikan suaranya. Medsos juga dijadikan wadah bagi Risma – Whisnu untuk memperkuat figur ketokohannya. Dimana, personalisasi politik calon petahana lebih cenderung ditampilkan dalam konten kampanye online ketimbang sosialisasi program kerja. Ini menandakan bahwa mobilisasi politik model hubungan vertical digunakan Risma - Whisnu. Dimana grass-root or populist mobilization model diperkuat dalam setiap konten – konten kampanye calon ini di medsos.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis P 73/16 Pra p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | mobilisasi, kampanye politik, media internet, pilkada Surabaya | ||||||
Subjects: | J Political Science | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 21 Nov 2016 23:07 | ||||||
Last Modified: | 20 Jun 2017 17:58 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/46567 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |