ERNI MARIATI, 040123961E
(2004)
DAMPAK PERUBAHAN POLA PEMUNGUTAN PPN TERHADAP CASH FLOW PENGUSAHA KENA PAJAK (PKP)BUMN (KASUS PADA PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Perkembangan dunia bisnis yang semakin dinamis seiring dengan kondisi yang semakin global, menyebabkan tantangan dan persaingan yang semakin bernt agar dapat tetap eksis dan survive. Setiap perusahaan dituntut untuk marnpu memanfaatkan faktor -faktor produksi dan sumber dana yang dimiliki. dengan seefektif dan seefisien mungkin, salah satunya adalah memanfaatkan atas kas ditangan karena adanya kebijakan perpajakan, dengan mengalokasikan dananya seoptimal mungkin sehingga tidak ada dana yang menganggur ( iddle cash ).
Sebelurn diberlakukan KMK No 5631 KMK.03/2003, PT Semen Gresik ( Persero ) Tbk mempunyai kesempatan menggunakan uang kas untuk keperluan lain ( tabungan, deposito atau untuk usaha Iainnya ) Iebih dabulu atas Pajak Pertambahan Nilai yang dipungut dari Rekanan Badan Usaha Milik Negara yang maksimal 45 hari setiap bulannya. Hal ini dikarenakan Pajak Pertambahan Nilai paling lambat disetor tanggal 15 setelah berakhlmya bulan terjadinya pembayaran tagihan. Pada saat itu PT Semen Gresik ( Persero ) Tbk hanya melakukan pembayaran tagihan ( Dasar Pengenaan Pajak ) lebih dahulu kepada Rekanan Badan Usaha Milik Negara, sebingga untuk satu transaksi terjadi dua kali pembayaran yaitu pada saat pembayaran tagihan ( Dasar Pengenaan Pajak) dan pada bulan beriklltnya saat pembayaran atas pelunasan Pajak Pertambahan Nilai yang dipungut. Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai oleh PT. Semen' Gresik ( Persero ) Tbk atas transaksi pembelian Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak yang jumlahnya diatas satu juta dan tidak merupakan pembayaran yang jumlahnya terpecah pecah. Setelab diberlakukan KMK No 563 1 KMK.03 1 2003, PT Semen Gresik ( Persero ) Tbk tidak lagi mempunyai kesempatan untuk mengunakan uang kas atas pemungutan Pajak Pertambahan Nilai itu lagi karena PT Semen Gresik ( Persero ) Tbk tidak melakukan pemungutan Pajak Pertambahan Nilai lagi sebingga PT Semen Gresik ( Persero ) Tbk saat melakukan pembayaran tagihan (Dasar Pengenaan Pajak) ditambah Pajak Pertambahan Nilai langsung.
Pemanfaatan pemungutan Pajak Pertambahan Ni1ai disini dilakukan dengan menl1ai yang akan datang (future value ofmoney) atas pemungutan Pajak Pertambahan Nilai. Pemanfaatan pemtmgutan itu dengan bunga yang ditetapkan oleh PT. Semen Gresik ( Persero ) Tbk yaitu 22 % pertahun dan dengan bunga yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya tingkat kesempatan atas penggunaan cash flow yang didapat PT Semen Gresik ( Persero ) Tbk dengan adanya kewajiban pemungutan Pajak Pertambahan Nilai dan untuk mengetahui seberapa besar hilangnya tingkat kesempatan dalarn penggunaan cash flow akibat PT Semen Gresik ( Persero ) Tbk tidak lagi wajib melakukan pemungutan Pajak Pertambahan Nilai
Item Type: |
Thesis
(Skripsi)
|
Additional Information: |
KK A 02/05 Mar d
(FILE FULLTEXT TIDAK TERSEDIA) |
Uncontrolled Keywords: |
CASH FLOW, BUMN, Pajak Pertambahan Nilai |
Subjects: |
H Social Sciences > HC Economic History and Conditions > HC79 Special topics-Including air pollution, automation,consumer demand, famines, flow of funds,etc. |
Divisions: |
04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Creators: |
Creators | NIM |
---|
ERNI MARIATI, 040123961E | UNSPECIFIED |
|
Contributors: |
Contribution | Name | NIDN / NIDK |
---|
Thesis advisor | HERU TJARAKA, Drs., H., M.SI., Ak | UNSPECIFIED |
|
Depositing User: |
Yuliana Ariandini Ayuningtyas
|
Date Deposited: |
22 Nov 2016 17:20 |
Last Modified: |
22 Nov 2016 17:20 |
URI: |
http://repository.unair.ac.id/id/eprint/46617 |
Sosial Share: |
|
|
|
Actions (login required)
|
View Item |