ANALISIS PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI OLEH PASANGAN USIA SUBUR DI PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN PEMODELAN REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL

DEWI MEI CAHYANING MAGETIN, 101211131023 (2016) ANALISIS PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI OLEH PASANGAN USIA SUBUR DI PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN PEMODELAN REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (121kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
FKM. 353-16 Mag a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (938kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Keluarga Berencana merupakan suatu usaha untuk mengatasi permasalahan kependudukan. Kontrasepsi bertujuan untuk menghindari/mencegah terjadinya pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma, sehingga tidak terjadi kehamilan. Metode kontrasepsi yang digunakan oleh pasangan usia subur di Indonesia sebagian besar merupakan Metode Kontrasepsi Jangka Pendek. Pemilihan dan penggunaan kontrasepsi pada pasangan usia subur belum berdasarkan atas pilihan yang rasional dan belum mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi. Tujuan penelitian ini untuk menerapkan analisis regresi logistik multinomial dalam memprediksi faktor yang mempengaruhi keputusan pasangan usia subur dalam penggunaan metode kontrasepsi di Provinsi Jawa Timur tahun 2014. Penelitian ini merupakan jenis penelitian non reaktif karena menggunakan data sekunder yaitu hasil Mini Survei tahun 2014. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah keputusan pasangan usia subur dalam penggunaan metode kontrasepsi. Variabel independen yaitu umur PUS, jumlah anak yang masih hidup, lama pernikahan, pendidikan, tujuan KB, sumber pelayanan KB, daerah tempat tinggal, biaya pemasangan alat kontrasepsi. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel yang berpengaruh terhadap penggunaan metode kontrasepsi yaitu umur PUS (P=0,000), jumlah anak masih hidup (P=0,000), pendidikan rendah (P=0,000), dan pendidikan menengah (P=0,000). Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh adalah lama pernikahan dan daerah tempat tinggal. Mayoritas metode kontrasepsi yang digunakan jenis non MKJP. Pasangan usia subur muda (≤30 tahun) memiliki kecenderungan untuk menggunakan kontrasepsi non MKJP. Jumlah anak masih hidup ≤ 2 orang cenderung menggunakan kontrasepsi non MKJP. Pendidikan rendah maupun menengah memiliki kecenderungan untuk menggunakan kontrasepsi non MKJP. Berdasarkan hasil penelitian, pemerintah perlu membuat strategi operasional dari segi promosi kesehatan yang mencangkup KIE tentang metode kontrasepsi PUS yang efektif dan efisien. Mempertahankan peran Bidan dalam program KB di BPJS. Meningkatkan cakupan asuransi kesehatan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 353-16 Mag a
Uncontrolled Keywords: regresi logistik multinomial, metode kontrasepsi, pasangan usia subur.
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG133-137.6 Conception. Artificial insemination. Contraception
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
DEWI MEI CAHYANING MAGETIN, 101211131023UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMahmudah, Ir., M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: sukartini sukartini
Date Deposited: 22 Nov 2016 16:16
Last Modified: 22 Mar 2018 00:22
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/46634
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item