AKUNTANSI SELISIH KURS ATAS PEROLEHAN AKTIVA TETAP SECARA KREDIT DAN PENGARUHNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PADA PT "X" DI JAKARTA

ALI MUSTOFA, 049514962 (2000) AKUNTANSI SELISIH KURS ATAS PEROLEHAN AKTIVA TETAP SECARA KREDIT DAN PENGARUHNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PADA PT "X" DI JAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
A 33-01 Mus a.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Skripsi ini berusaha membahas perlakuan akuntansi PT 'X' di Jakarta terhadap perolehan aktiva tetap secara kredit pada kondisi depresiasi rupiah yang luar biasa dan tidak mungkin untuk dilakukan hedging. PT 'X' telah menerapkan PSAK No. 10 dalam perlakuan akuntansi untuk kerugian dan keuntungan selisih kurs dibebankan ke perkiraan Exchange loss dan Exchange gain. Pada tanggal 11 Oktober 1997 IAI mengeluarkan Interprestasi Standar Akuntansi Keuangan No.4 (ISAK No.4) yang merupakan interprestasi paragraf 32 PSAK No. 10 dinyatakan kerugian luar biasa akibat selisih kurs yang melebihi 133% dapat dikapitalisasi pada aktiva perusahaan sehingga tidak semua dibebankan sebagai kerugian selisih kurs pada laporan laba rugi. Dengan demikian diharapkan laporan keuangan dapat mencerminkan keadaan saat ini. Disisi lain pihak Perpajakan mengeluarkan Surat Ederan Direktorat Jendral Pajak SE-03IPJ.3111997 tanggal 13 Agustus 1997 tentang Perlakuan Pajak Penghasilan terhadap selisih kurs, dinyatakan bahwa Wajib Pajak dapat menggunakan sistem pembukuan berdasarkan kurs tetap ataupun kurs tengah Bank Indonesia dalam melakukan pembukuan atas selisih kurs, dengan syarat Wajib Pajak konsisten dengan sistem pembukuan yang dipilihnya. Apabila wajib pajak menggunakan dengan kurs tetap, maka keuntungan atau kerugian akibat selisih kurs baru diakui pada saat terjadinya realisasi atas perkiraan mata uang asing tersebut. Sedangkan bila Wajib Pajak memilih menggunakan sistem pembukuan berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia atau kurs yang sebenarnya berlaku pada akhir tahun, keuntungan atau kerugiannya dilakukan setiap akhir tahun berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia atau kurs yang sebenamya pada akhir tahun. Hal ini mengakibatkan perbedaan terhadap perlakuan akuntansi dari masing-masing kebijakan di atas. Penulis berusaha menjelaskan perlakuan akuntansi selisih kurs atas perolehan aktiva tetap dan pengaruhnya terhadap laporan keuangan pada PT 'X' menurut PSAK No. 10, ISAK No.4 dan SE-03/PJ.31/1997.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: A 33-01 Mus a
Uncontrolled Keywords: lapran keuangan; aktiva tetap
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ9103-9695 Local finance. Municipal finance
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Creators:
CreatorsNIM
ALI MUSTOFA, 049514962UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSRI ISWATI, Dra. MSi., Ak.UNSPECIFIED
Depositing User: Mrs Nadia Tsaurah
Date Deposited: 22 Nov 2016 22:45
Last Modified: 22 Nov 2016 22:45
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/46752
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item