ANALISIS PERMINTAAN MEBEL KAYU JAWA TIMUR OLEH PERANCIS PERIODE TAHUN 1994 – 2002

TITI PRATITIS, NIM. : 040016855 (2004) ANALISIS PERMINTAAN MEBEL KAYU JAWA TIMUR OLEH PERANCIS PERIODE TAHUN 1994 – 2002. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
KK C 60 04 Pra a.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Sejak tahun 1981, penerimaan sektor migas sebagai sumber sumber devisa mengalami penurunan. Hal ini mendorong Indonesia untuk mencari alternatif komoditi lain untuk dikembangkan yaitu dengan meningkatkan peranan ekspor non-migas yang manfaatnya tidak hanya sebagai pemasok devisa tetapi juga sebagai pencipta lapangan kerja dan kegiatan produksi. Jawa Timur sebagai bagian integral dari Indonesia juga turut mendorong peningkatan ekspor sektor non-migas. Mebel kayu merupakan salah satu komoditi unggulan utama bagi propinsi Jawa Timur yang mempunyai potensi besar untuk dikembangkan. Perananannya sebagai sumber perolehan devisa memberikan kontribusi ekspor terbesar kedua bagi Jawa Timur. Perancis, merupakan salah satu negara tujuan utama ekspor mebel kayu Jawa Timur setelah Amerika dan Jepang. Secara rata-rata pertumbuhan volume ekspor mebel kayu Jawa Timur ke Perancis tahun 1994-2002 menunjukkan pertumbuhan rata-rata sebesar 59.47 % setiap tahunnya. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi beberapa variabel yang berpengaruh pada permintaan mebel kayu Jawa Timur oleh Perancis. Variabel-variabel tersebut adalah harga mebel kayu, harga mebel rotan, pendapatan domestik bruto per kapita Perancis dan nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar. Dari hasil penelitian yang didapat, diketahui bahwa permintaan mebel kayu Jawa Timur oleh Perancis secara simultan dan parsial dipengaruhi oleh variabel-variabel harga mebel kayu. harga mebel rotan, pendapatan domestik bruto per kapita Perancis. Elastisitas harga permintaan mebel kayu adalah elastis,maka perubahan jumlah mebel kayu sangat responsif terhadap persentase perubahan harga ekspor mebel kayu. Elastisitas harga silang ekspor mebel rotan cdalah negatif. Elastisitas pendapatan pada permintaan mebel kayu adalah lebih dari satu, sehingga mebel kayu termasuk komoditi barang mewah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KK C 60/ 04 Pra a
Subjects: T Technology > TS Manufactures > TS840-915 Wood products. Furniture
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan
Creators:
CreatorsNIM
TITI PRATITIS, NIM. : 040016855UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
ConsultantDyah Wulan Sari, Dra. Ec., M.Ec.Dev.UNSPECIFIED
Depositing User: Sulistiorini
Date Deposited: 22 Nov 2016 23:31
Last Modified: 22 Nov 2016 23:31
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/46776
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item