SEPTI EKA IRIANTI, 040811241 (2013) ANALISIS HOUSEHOLD VULNERABILITY TO POVERTY DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA: STUDI PADA DATA TINGKAT RUMAH TANGGA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) download.php_id=gdlhub-gdl-s1-2013-iriantisep-24285&no=6 Download (1kB)
	Text (FULL TEXT) KKB KK-2 C.12-13 Iri a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Literatur tentang analisis kesejahteraan (welfare) baru-baru ini mulai memperhitungkan ketidakpastian dan ketidakamanan atau risiko sebagai dimensi penting dari kemiskinan (WDR, 2000:12). Salah satu konsep yang bertujuan untuk mengukur hal tersebut adalah kerentanan terhadap kemiskinan (vulnerability to poverty). Pengukuran ini mengukur probabilitas rumah tangga untuk jatuh miskin atau semakin miskin di masa mendatang. Dalam penelitian ini, penulis mengukur tingkat kerentanan sebagai pengharapan kemiskinan (expected poverty), dan mengkaji faktor determinannya berdasarkan data survei rumah tangga untuk Indonesia. Data sampel diambil dari IFLS (Indonesia Family Life Survey) tahun 2000 dan 2007. Hasil studi ini menunjukkan bahwa rata-rata nilai kerentanan di luar Pulau Jawa lebih tinggi daripada di Pulau Jawa. Selain itu, Provinsi Nusa Tenggara Barat cenderung menjadi yang paling rentan pada tahun 2000, karena Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki nilai rata-rata kerentanan tertinggi. Bahkan, DKI Jakarta menjadi provinsi yang paling rentan pada tahun 2007. Selain itu, dalam studi ini juga ditemukan bahwa usia kepala rumah tangga, ukuran rumah tangga, kepemilikan tabungan, lokasi, dan pendidikan kepala rumah tangga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai kerentanan rumah tangga, sedangkan variabel kepemilikan kartu keluarga miskin dan kepemilikan tanah tidak signifikan mempengaruhi nilai kerentanan terhadap kemiskinan.

Actions (login required)

View Item