Rahmawati, 080012106
(2004)
BIODIVERSITAS KAPANG SELULOLITIK
PADA KOMPOSTER AEROB
SKALA RUMAH TANGGA.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian tentang biodiversitas kapang selulolitik dari sampah organik pada komposter aerob skala rumah tangga di Surabaya, bertujuan untuk mengetahui spesies kapang selulolitik yang berhasil diisolasi dan mengetahui dominansi serta diversitas spesies kapang selulolitik.
Penelitian ini dilakukan di Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Surabaya dan laboratorium Mikrobiologi Jurusan Bio]ogi FMIPA Universitas Airlangga Surabaya. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian eksplorasi yang dianalisis secara deskriptif Rangkaian metode yang dilakukan meliputi pengambilan sampel sampah organik pada umur yang berbeda (0 dan 20 hari) sebanyak 10 gram pada masing-masing komposter. Sampel yang terambil divortex dengan 90 ml garam fisiologis (0,85 % saline), kemudian diambil 5 ml untuk di masukkan ke dalam 45 ml media cair CMC (Carboxyl Methyl Cellulose) yang ditambahkan Kloramfenikol dan Rose-Bengal, diinkubasi dalam shaker selama 5 hari. Selanjutnya hasil inkubasi tersebut dibuat pengenceran sampai 10-2. Hasil pengenceran ditumbuhkan pada media agar CMC yang ditambahkan Kloramfenikol dan Rose-Bengal dengan metode pour plate. Kultur diinkubasi dalam suhu ruangan selama 5 hari untuk mengamati pertumbuhan koloni. Strain kapang yang tumbuh diisolasi sampai terbentuk kultur mumi. Isolat mumi dari masing-masing fungi tersebut diidentifikasi dengan melakukan karakterisasi secara makroskopis dan mikroskopis. Data dianalisis dengan metode TPC (Total Plate Count) untuk menghitung dominansi serta diversitas kapang selulolitik yang dianalisis dengan Indeks Dominansi dan Indeks Diversitas.
HasiI yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat dominansi pada komposter aerob tergolong tinggi dengan diversitas kapang selulolitik yang tergolong rendah, tersusun atas 14 strain kapang selulolitik dan terbagi dalam 4 genus yaitu A.<,pergillus (7 strain), Syncephalastrum (I strain), Fusarium (5 strain) dan Verticillium (1 strain). Strain kapang yang mendominasi adalah KSK 2, KSK 4, KSK 9, KSK 12 dan KSK 13 yang tergolong dalam genus Fusarium dan Aspergillus. Dominansi tertinggi didapat pada komposter kesatu pada sampah organik yang berumur 0 hari, sedangkan diversitas tertinggi didapat pada komposter ketiga pada sampah organik yang berumur 20 hari. Kehadiran dan diversitas spesies kapang selulolitik dari sampah organik pada komposter aerob menunjukkan bahwa kapang-kapang tersebut mampu menguraikan senyawa selulosa secara alamiah.
Actions (login required)
|
View Item |