RISA YULITA ISTIANA, 059812023 (2003) UJI MVTU FlSIK· DAN MUTU KlMIA SEDIAAN SERBUK TERBAGI PHENOBARBITAL BASIL RACIKAN APOTEK (DI BIBERAPA RUMAR SAKIT PEMlRlNTAH DI SURABAYA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview

Text (ABSTRAK) FF 56-04 Ist u.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Menurut peraturan Menteri Kesehatan No. 922/Per1Xl1993, apotek merupakan suatu tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran perbekalan farmasi kepada masyarakat. Pekerjaan kefarmasian yang dilakukan di apotek diantaranya adalah meraeik sediaan serbuk terbagi. Sediaan serbuk terbagi yang diraeik apotek harus memenuhi persyaratan mutu fisik yaitu keseragaman bobot dan derajat hal us, dan mutu kimia yaitu keseragaman kandungan. Persyaratan untuk keseragaman bobot, de raj at halus dan keseragaman kandungan adalah seperti yang tertera pada Farmakope Indonesia. Pada peraeikan sediaan serbuk terbagi di apotek dari sediaan tablet akan mengalami proses pengeeilan ukuran partikel. Ukuran partikel yang seragam akan mempengaruhi homogenitas, keseragaman bobot dan keseragaman kandungan sediaan. Derajat halus serb uk yang diperoleh akan dipengaruhi· oleh sifat fisikokimia bahan yang diraeik, berat bahan obat yang diraeik dan ketrampilan individu yang melakukan peraeikan. Pada pembagian serbuk dengan dosis keeil, keseragaman bobot dan k,:~seragaman kandungan tiap bungkus memegang peranar yang sangat penting dalam menjamin keberhasilan terapi. Untuk mendapat keseragaman bobot dan keseragaman kandungan akan dipengaruhi oleh berat serbuk yang dibagi, jumlah pembagian serbuk, eara pembagian serbuk dan ketrampilan idividu yang melakukan pembagian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji mum fisik ( keseragaman bobot, derajat halus ) dan mutu kimia ( keseragaman kandungan ) sediaan serbuk terbagi phenobarbital 20 mg sejumlah 45 bungk'ls hasil raeikan apotek di beberapa Rumah Sakit Pemerintah di Surabaya dail membandingkan hasilnya dengan Farmakope Indonesia. Keseragaman bobot diuji dengan menimbang be rat bahan obat tiap bungkus dengan timbangan analitik dan derajat halus diuji dengan ayakan mesh 120 dan mesh 80. Pengamatan keseragaman kandungan diuji dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan metode tiga panjang geiombang. Dan hasil penelitian menunujukkan bahwa sediaan serbuk terbagi hasil racikan enam apotek yang diteliti tidak ada yang memenuhi persyaratan uji mutu fisik yaitu keseragaman bobot dan derajat halus seperti yang tertera pada Farmakope Indonesia. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa sediaan serbuk· terbagi hasil raeikan enam ~'potek tidak memenuhi persyaratan mutu kimh yaitu keseragaman kandungan seperti yang tertera pada Farmakope Indonesia.

Actions (login required)

View Item