ANALISIS PERMINTAAN HUTANG PEMERINTAH INDONESIA TERHADAP LUAR NEGERI

GERIN FERAWATI, NIM. : 049615243 (2002) ANALISIS PERMINTAAN HUTANG PEMERINTAH INDONESIA TERHADAP LUAR NEGERI. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
KK C 70-02 FER A.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pembangunan nasional di Indonesia berjalan seeara bertahap dan terus menerus serta saling berkesinambungan. Pembangunan nasional lebih berorientasi pada pembangunan dibidang ekonomi bila dibandingkan bidang yang lain. Untuk melakukan pembangunan dibutuhkan sumber dana pembangunan. Sumber dana dalam negeri berasal dari tabungan masyarakat dan pemerintah, dan apabila belum mencukupi diperlukan sumber dana dari luar negeri. Selama ini sumber dana dalam negeri tidak mencukupi dalam membiayai pembangunan sehingga diperlukan sumber dana pelengkap yang berasal dari luar negeri melalui hutang baik swasta maupun pemerintah. Hutang luar negeri pemerinlah yang awalnya sebagai pelengkap dana pembangunan, dari tahun ke tahun semakin meningkat jumlahnya. Sehingga pada saat ini justru menjadi beban bagi pembangunan. Hal ini disebabkan hutang tersebut harus dikembalikan beserta bunganya, yang jumlahnya terus meningkat Oleh karena itu dalam tulisan ini dicoba untuk meneliti pengaruh variabel defisit anggaran, defisit transaksi berjalan, realisasi pertumbuhan dan net transfer terhadap permintaan hutang luar negeri pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel defisit anggaran ,defisit transaksi berjalan, realisasi pertumbuhan dan net transfer yang diduga berpengaruh terhadap permintaan hutang luar negeri pemerintah ternyata terbukti. Bahkan net transfer Indonesia yang sejak tahun 1985/1986 bernilai negatif mempunyai pengaruh yang dominan terhadap permintaan hutang luar negeri pemerintah. Hasil tersebut menunjukan bahwa hutang luar negeri pemerintah tidak lagi efektif dalam membiayai pembangunan karena hutang yang baru tersebul lebih kecil dibandingkan biaya pembayaran bunga dan cicilan hutang. Sehingga untuk meningkatkan pembangunan dibutuhkan hutang yang lebih besar lagi. Selain itu selama ini hutang luar negeri pemerintah dipergunakan untuk menutup kekurangan dana anggaran pemerintah. Makin meningkatnya beban bunga dan cicilan yang harus dibayar dan Justru menjadi beban bagi pembangunan, maka hutang luar negeri pemerintah dalam waktu bertahap harus dikurangi. Hal inl dapat terjadi bila penerimaan pemerintah meningkat dan perolehan devisa baik dari ekspor maupun dari sumber yang lain perlu ditingkatkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KK C 70/ 02 Fer a
Subjects: H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG3691-3769 Credit. Debt. Loans
H Social Sciences > HG Finance > HG3810-4000 Foreign exchange. International finance. International monetary system
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan
Creators:
CreatorsNIM
GERIN FERAWATI, NIM. : 049615243UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
ConsultantH. Suprajitno, Drs. Ec.UNSPECIFIED
Depositing User: Sulistiorini
Date Deposited: 28 Nov 2016 02:20
Last Modified: 28 Nov 2016 02:20
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/47237
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item