Mohamad Burhanudin, 079615316
(2001)
KETERKAITAN ANTARA DEMOKRATISASI DAN KONFLIK ETNlS.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Gelombang demokratisasi ketiga-seperti yang digambarkan oleh seorang ilmuwan politik Samuel P. Huntington, dalam bukunya yang beIjudul The Third Wave of Democratization in the Late Twentieth Century--telah berdampak luas terbadap semakin menyebarnya ide-ide dan pandangan demokrasi ke bampir dua pertiga belahan dunia. Meluasnya efek gelombang demokratisasi pada penghujung abad ke dua puluh ini semakin mendapat justifikasi yang signifikan dengan berakhimya Perang Oingin. Oalam hal ini, arti penting bagi demokratisasi adalah bahwa dominasinya sebagai ideologi besar duma semakin tidak tertandingi, setelah ideologi komunis yang bertahun-tahun eksis sebagai "Iawannya" telah runtuh seiring dengan pecahnya '"sang patron", yaitu Uni Soviet.
Namun, ironisnya di beberapa negara yang mengalami demokratisasi tersebut, muncul fenomena yaitu, teIjerembabnya negara-negara tersebut ke dalam konflik etnis. Kecenderungan ini juga dikemukakan oleh Jack Snyder, ilmuwan politik dari Coloumbia University, melalui penelitiannya yang menemukan bahwa semua konflik etnis yang penuh kekerasan selama dasawarsa 1990-an teIjadi di negara yang baru mengalami kebebasan politik, dan perlindungan hak-hak sipil, dan kebebasan pers (baca:demokratisasi).
Actions (login required)
|
View Item |