ANALISIS KETIMPANGAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI JAWA-BALI Periode 1995-2000

IKA SUGIARTI, NIM.: 049715814 (2002) ANALISIS KETIMPANGAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI JAWA-BALI Periode 1995-2000. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
KK C 96-02 SUG A.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Perbedaan karakteristik alam, ekonomi dan sosial suatu daerah baik dalam sebaran sumber daya alam dan pertumbuhan pusat industri dan perdagangan yang terkonsentrasi di suatu daerah menyebabkan timbulnya kantong-kantong pertumbuhan, sehingga ada daerah yang pertumbuhannya melesat dan ada daerah yang pertumbuhannya lebih lambat bahkan mengalami kemunduran. Pembangunan ekonomi daerah di Jawa-Bali menunjukkan tingkat perkembangan yang tinggi. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan ekonominya yang rata-rata di atas 7 persen per tahun untuk periode sebelum krisis dan tingginya tingkat kesejahteraan masyarakat yang diukur dari indikator kesehatan dan pendidikan yang memiliki nilai di atas 77 dengan indikasi tingkat hidup yang baik. Keberhasilan pembangunan ekonomi tersebut hanya tampak dipermukaannya saja karena bila diselami maka akan tampak adanya ketimpangan baik dalam pelaksanaan maupun pembagian hasil-hasil pembangunan ekonomi. Hasil analisis lndeks Williamson yang mengukur ketimpangan pembangunan ekonomi dari indikator PDRB per kapita menunjukkan suatu divergensi (perbedaan yang semakin tinggi) dengan rata-rata 0,704126871. PDRB per kapita suatu propinsi di Jawa-Bali memiliki tingkat ketimpangan yang relatif sangat tinggi dibandingkan dengan ketimpangan pembangunan ekonomi yang diukur dengan indikator kesehatan dan pendidikan melalui lndeks Mutu Hidup (IMH) yang relatif sangat merata. Persentase tingkat ketimpangan pembangunan ekonomi berdasarkan PDRB per kapita sebesar 80,21 persen, 15,72 persen untuk indikator sosial yang dianalisis dengan lndeks Mutu Hidup (IMH) dan 54,55 persen untuk indikator sosial-ekonomi yang dianalisis dengan metode Taksonomik (menggunakan komponen kesehatan, pendidikan, pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja). Tingginya tingkat ketimpanagn pembangunan ekonomi tersebut menunjukkan bahwa pembangunan ekonomi selama ini belum merata ke seluruh propinsi meskipun dalam konteks nasional pembangunan ekonomi dinilai berhasil.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KK C 96/ 02 Sug a
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan
Creators:
CreatorsNIM
IKA SUGIARTI, NIM.: 049715814UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
ConsultantH. Achmadi, Drs. Ec. , MS.UNSPECIFIED
Depositing User: Sulistiorini
Date Deposited: 29 Nov 2016 21:27
Last Modified: 29 Nov 2016 21:27
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/47529
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item