ERINA KHOIRUNNISA, 071211133055 (2016) ”POTRET PRO-WOMAN POLICY”(Studi tentang Pengaruh Tingkat Kemiskinan terhadap Tingkat PartisipasiEks Wanita Tuna Susila dalam Program Pemberdayaan Eks Lokalisasi di Dupak Bangunsari Kota Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) abstrak.pdf Download (768kB) | Preview
Preview	Text (HALAMAN DEPAN) HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 21. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang suatu potret kebijakan yang memihak pada perempuan. Kebijakan ini tercermin salah satunya dengan adanya penutupan lokalisasi di Surabaya. Pemkot Surabaya tidak hanya asal menutup lokalisasi, akan tetapi berupaya memberdayakan eks wanita susila dan warga terdampak. Program pemberdayaan tersebut akan berjalan dengan baik dan efektif salah satunya jika sasaran program menunjukkan tingkat partisipasi yang tinggi. Namun terdapat asumsi bahwa kemiskinan dapat mempengaruhi partisipasi. Karena itulah penelitian ini berfokus untuk menguji pengaruh tingkat kemiskinan terhadap tingkat partisipasi eks wanita tuna susila dalam program pemberdayaan eks lokalisasi di Dupak Bangunsari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tipe penelitian eksplanatif dan survei sebagai metode pengumpulan data. Populasi penelitian ini adalah seluruh eks wanita tuna susila yang mengikuti program pemberdayaan di Dupak Bangunsari, dengan sampel sebanyak 52 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu random sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan uji Partial Least Square (PLS). Validitas dan Reliability menunjukkan bahwa setiap indikator memiliki validitas konvergen diatas 0,5 serta kedua variabel memiliki nilai composite reliability yang baik diatas 0,6 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan antara tingkat kemiskinan terhadap tingkat partisipasi, hal tersebut dibuktikan pada analisis uji estimasi koefisien jalur dengan menggunakan t-statistics dengan nilai 10,617032 yang lebih besar dari nilai batas kritis 1,96 pada taraf kesalahan sebesar 5%. Koefisien determinasi sebesar 0,4724 menunjukkan bahwa 47,24% tingkat partisipasi ditentukan oleh tingkat kemiskinan, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel di luar model analisis

Actions (login required)

View Item