ANALISIS DISKRIMINAN UNTUK MEMPREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN DI INDONESIA PERIODE 1998 -2000

NVOMAN AVU YUSTRI WIDVASARI MADA, 049912638/E (2004) ANALISIS DISKRIMINAN UNTUK MEMPREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN DI INDONESIA PERIODE 1998 -2000. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
B 175-04 Mad a.pdf

Download (151kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Seiring dengan krisis multi dimensi yang menimpa Indonesia sejak pertengahan tabun 1997 yang lalu, banyak masalah : dan penderitaan yang dialami oleh bangsa Indonesia, terutama di bidang ekonomi. Akibat dan krisis yang berkepanjangan ini adalah tingkat kesehatan perusahaan-perusahaan mengalami penurunan dan dikhawatirkan akan mengalami kebangkrutan. Tingkat kesehatan perusahaan penting artinya bagi perusahaan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam menjalankan usahanya, sehingga kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dapat ditingkatkan dan dapat menghindari potensi kebangkrutan di masa yang akan datang. Informasi mengenai prediksi potensi kebangkrutan sangatlah penting, oleh karena itu perIu diukur dan dianalisis. Analisis diskriminan adalah suatu metode yang dapat digunakan sebagai dasar untuk memprediksi potensi kebangkrutan di masa yang akan datang, karena analisis diskriminan merupakan tehnik statistik yang digunakan untuk mengklasifikasikan suatu objek dalam kategori tertentu berdasarkan variabel bebas berupa rasio-rasio keuangan. Dalam penelitian ini, terdapat sebelas rasio keuangan yang dianalisis, meliputi satu rasio likuiditas, dua rasio solvabilitas, dua rasio aktivitas, empat rasio profitabilitas, dan dua rasio penilaian pasar. Dengan menggunakan metode stepwise statistic, kesebelas rasio keuangan terse but disaring untuk menentukan rasio-rasio keuangan apa saja yang paling berperan dalam memprediksi potensi kebangkrutan sebuah perusahaan. Berdasarkan hasil analisis diskriminan, diketahui bahwa tiga rasio keuangan yang paJing berperan dalam memprediksi potensi kebangkrutan sebuah perusahaan adalah X3 (leverage ratio), X7 (operating profit margin), dan X11 (price book value), sehingga dapat disusun sebuah model diskriminan sebagai benkut: Z = -0,716 X3 + 0,562 X7 + 0,536 X11 Setelah menyusun model diskriminan, dilakukan uji tingkat keakuratan model tersebut dengan menghitung Z score kelompok I dan II yang kemudian digunakan untuk menghitung Z cut off point. Berdasarkan perhitungan tersebut diketabui Z cut off point sebesar -0,9545. Langkah selanjutnya adalah menghitung Z score tiap-tiap perusahaan sampel untuk mengetabui hasil prediksi kemudian dibandingkan dengan keadaan yang sebenarnya. Delapan perusahaan yang menjadi sampel perusahaan berpotensi mengalami kebangkrutan, enam perusahaan dapat diprediksi dengan benar satu tabun sebelumnya. Sedangkan tiga belas perusahaan yang menjadi sampel perusahaan tidak berpotensi mengalami kebangkrutan, dua belas dapat diprediksikan dengan benar satu tahun sebelumnya. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, tingkat keakuratan prediksi model diskriminan dalam memprediksi potensi kebangkrutan perusahaan makanan dan minuman di Indonesia adalah sebesar 85,71%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK B 175/04 Mad a FULLTEXT TIDAK TERSEDIA
Uncontrolled Keywords: DISCRIMINANT ANALYSIS, FINANCIAL STATEMENTS, PREDICTION
Subjects: H Social Sciences > HG Finance > HG4001-4285 Finance management. Business finance.Corporation finance
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Creators:
CreatorsNIM
NVOMAN AVU YUSTRI WIDVASARI MADA, 049912638/EUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorHj. SOEDEWI SOEDOROWERDI, Dra., Ec., MS.UNSPECIFIED
Depositing User: shiefti dyah alyusi
Date Deposited: 04 Dec 2016 23:57
Last Modified: 04 Dec 2016 23:57
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/48190
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item