Izza Hadi Pradana (2015) Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Remaja Melakukan Cyberbullying Berdasar Pendekatan Teori Ekologi Di Sman 2 Kediri. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (804kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (266kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI .pdf Download (371kB)
	Text (BAB 1) 4. BAB 1 PENDAHULUAN .pdf Download (239kB)
	Text (BAB 2) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only until 3 March 2023. Download (409kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6. BAB 3 KERANGKA KONSEP .pdf Restricted to Registered users only until 3 March 2023. Download (277kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7. BAB 4 METODE PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 3 March 2023. Download (468kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8. BAB 5 PEMBAHASAN .pdf Restricted to Registered users only until 3 March 2023. Download (479kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 9. BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN .pdf Restricted to Registered users only until 3 March 2023. Download (40kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR ISI) 10. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (209kB)
	Text (LAMPIRAN) 11. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 3 March 2023. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia berada di peringkat ketiga dunia dengan kasus cyberbullying mengalahkan kasus cyberbullying di Amerika Serikat. Tujuan penelitian untuk menjelaskan faktor - faktor yang mempengaruhi remaja melakukan cyberbullying di SMAN 2 Kediri berdasarkan teori ekologi yang terfokus pada mikrosistem. Penelitian ini merupakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel independen yang terdiri dari empat aspek, kemampuan komunikasi interpersonal terhadap orangtua, pola asuh orangtua, peranan guru, dan peran peer group. Variabel dependen adalah perilaku cyberbullying remaja. Populasi penelitian adalah remaja siswa kelas XI di SMAN 2 Kediri. Sampel total penelitian adalah 52 yang dilakukan dengan simple random sampling. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman’s rho’s dengan nilai signifikansi α ≤ 0.05. Hasil menunjukkan hubungan yang cukup signifikan antara perilaku cyberbullying dengan faktor berikut : hubungan yang cukup kuat kemampuan komunikasi interpersonal terhadap orang tua dengan nilai p = 0.003 dan r = 0.407, hubungan yang cukup kuat terhadap pola asuh orangtua dengan nilai p = 0.009 dan r = 0.359, hubungan yang cukup kuat terhadap peranan guru dengan nilai p = 0.006 dan r = 0.378, hubungan yang cukup kuat terhadap peer group dengan nilai p = 0.014 dan r = 0.340. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan H1 diterima, dimana semakin baik komunikasi interpersonal dan pola asuh orangtua, semakin besar peranan guru, dan semakin kuat peran peer group maka perilaku cyberbullying remaja semakin rendah. Bagi peneliti selanjutnya hendaknya meneliti hubungan diantara agen sosial di lingkungan mesosistem yang mempengaruhi perilaku cyberbullying pada remaja.

Actions (login required)

View Item