DILEMATIS PERAN GANDA IBU-IBU YANG BERPROFESI SEBAGAI PSK (Studi Deskriptif Tentang Pola Sosialisasi Anak Dan Kontruksi Sosial Ibu-Ibu yang Berprofesi Sebagai PSK terhadap pekerjaan yang Ditekuni, Di Dupak Bangunsari, kecamatan Krembangan Surabaya)

EL FARIDA CHRISTIANA, NIM019815843 (2002) DILEMATIS PERAN GANDA IBU-IBU YANG BERPROFESI SEBAGAI PSK (Studi Deskriptif Tentang Pola Sosialisasi Anak Dan Kontruksi Sosial Ibu-Ibu yang Berprofesi Sebagai PSK terhadap pekerjaan yang Ditekuni, Di Dupak Bangunsari, kecamatan Krembangan Surabaya). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
S 20-02 Chr d.pdf

Download (376kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian tentang pola sosialisasi anak oleh ibu berprofesi PSK diilhami oleh maraknya berita kekerasan terhadap anak. Dengan mengingat bentuk kekerasan bukan hanya bersifat fisik saja. melainkan juga psikologis, di mana hal ini mempengaruhi tumbuh kembang anak bersangkutan. maka penelitian dengan pennasalahan sebagai berikut ini diangkat : Pertama, Bentuk tekanan apa yang melatarbelakangi seorang ibu bekerja sebagai PSK ? Menjadi permasalahan kedua adalah Bagaimana ibu berprofesi sebagai PSK memandang dirinya? Di sisi lain wanita berprofesi PSK ini juga menanggung beban (doble burden) untuk mensosiallsasi sang anak. Di sini muncul permasalahan ketiga Bagaimana gambaran pola sosialisasi anak dan mekanisme yang dikembangkan ibu berprofesi PSK untuk menyiasati beban ganda antara mensosialisasi anak dengan stigma sosial yang melekat pada pekerjaan yang ditekuni ? Teori-teori pokok yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah : Pertama teori anomi Merton yang melihat situasi menyimpang muncul akibat tidak seimbangnya antar tujuan sosial (goals) dan sarana-sarana yang tersedia (means). Kedua. teori konsep diri Mead yang dilatarbelakangi oleh teori labelling Becker dan stigma Goffman. Teori Mead ini pada dasamya terdiri dati jawaban individu atas pertanyaan "Siapa Aku? "Mead juga mengemukakan hal penting bahwa hubungan timbal balik antara diri sebagai obyek dan diri sebagai subyek. Diri sebagai obyek ditunjuk Mead dengan Iwnsep "me", diri sebagai subyek yang bertindak ditu.njukkan dengan konsep "1". Ketiga, teori sosialisasi Herbert Gans dan Frederick Elkin d4n Gerald Handel bahwa Sosialisasi juga dipengaruhi oleh bagaimana karakteristik hubungan interaksi orang tua dan anak. Setiap interaksi atau kekurangan dalam interaksi antara pemberi perhatian (care giver) dan anak, yang secara sengaja menghasilkan kerugian atau kesakitan kepada pettumbuhan fisik atau kondisi perkembangan". Ini merupakan suatu perumusan tentang penelantaran dan perlakukan salah anak yang diungkap oleh redaksi "The International Journal on child Abuse And neglect" Lokasi penelitian di Dupak Bangunsari Kecamatan Krembangan Kota Surabaya. Penelitian ini bertipe deskriptif; dengan menekankan pada analisa kualitatif Dalam penelitian ini diperoleh 8 informan sasaran penelitian yang ditentukan secara purposive yaitu ibu berprofesi PSK yang juga mengasuh anaknya. Adapun hasil penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut : Pertama, Tekanan ekonomi serta psikologis ternyata sebagai dampak lanjutan dati permasalahan sosial. yang mendorong seorang ibu terjun dalam dunia prostitusi. Kedua, Pada umumnya ibu berprofesi PSK memiliki konsep diri 'me' yang lebih kuat dibanding konsep diri "L" nya. meski terdapat juga infonnan yang memiliki konsep diri 'L' yang dominan. Ketiga, Pola sosialisasi anak oleh Ibu betprofesi sebagai PSK bersifat normatif. Adapun mekanisme yang dikembangkan oleh ibu berprofesi PSK dalam hal ini adalah menciptakan interaksi adult directed dengan menggunakan ancaman. Pola hub1Dlgan otokrasi yang cenderung diwarnai kekerasan dan pola hubungan memiliki, bersifat overprotektif terbadap anak. Dan umumnya ibu berprofesi PSK berusaha menyembunyikan jati diri mereka di hadapan anak. Mencari pasangan hidup meski dengan nikah siri juga merupakan mekanisme yang dikembangkan ibu berprofesi PSK. Untuk ibu berprofesi PSK yang merasa tidak mempunyai kemampuan untuk mengembangkan berbagai mekanisme di atas, maka sebagai altematif adalah kecenderungan ibu berprofesi PSK yang mengabaikan sang anale. Pola sosialisasi adalah bersifat pasifLebih tepatnya hal ini dikatakan sebagai penelantaran anak (child neglect).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: FULLTEXT TIDAK TERSEDIA
Uncontrolled Keywords: CHIL ABUSE, CHILD PSYCHOLOGY, PARENTS
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF721-723 Child Psychology
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ503-1064 The family. Marriage. Home > HQ755.7-759.92 Parents. Parenthood
R Medicine > RC Internal medicine > RC554-569.5 Personality disorders. Behavior problems Including sexual problems, drug abuse,suicide, child abuse
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Creators:
CreatorsNIM
EL FARIDA CHRISTIANA, NIM019815843NIM019815843
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBAGONG SUYANTO, Drs., M.SiUNSPECIFIED
Depositing User: shiefti dyah alyusi
Date Deposited: 08 Dec 2016 20:06
Last Modified: 13 Jun 2017 17:42
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/48802
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item