ANALISIS PENGARUH EARLY WARNING SYSTEM TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN ASURANSI DI BURSA EFEK JAKARTA

Aditya Dwisaksono (2006) ANALISIS PENGARUH EARLY WARNING SYSTEM TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN ASURANSI DI BURSA EFEK JAKARTA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-dwisaksono-2788-a19406-a.pdf

Download (195kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-dwisaksono-2788-a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Bagi perusahaan asuransi, go public merupakan alternatif penambahan modal dimana perusahaan dapat memperoleh dana murah dari basis pemodal yang sangat luas, mengingat transaksi dalam pasar modal juga telah memasyarakat. Penambahan modal tersebut akan lebih memperluas operasional perusahaan, memperbesar kapasitas perusahaan dalam menanggung resiko polis sendiri dan secara langsung mengurangi ketergantungan perusahaan asuransi kerugian khususnya terhadap perusahaan reasuransi luar negeri. Faktor fundamental dalam perusahaan asuransi tercermin dalam rasio early warning system. Peningkatan harga saham suatu perusahaan akan menggambarkan bahwa nilai perusahaan semakin meningkat, baik ditinjau dari pihak internal maupun ditinjau dari pihak-pihak di luar perusahaan. Beberapa resiko yang banyak digunakan sebagai early warning system adalah rasio margin solvency, rasio perubahan surplus, rasio kewajiban terhadap aset yang diperkenankan, rasio pertumbuhan premi dan rasio cadangan teknis. Untuk itu perlu dilakukan suatu penelitian mengenai pengaruh rasio early warning system terhadap harga saham. Pendekatan penelitian dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menitikberatkan pada pengujian hipotesis, data yang digunakan harus terukur dan menghasilkan kesimpulan yang dapat digeneralisasikan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan asuransi kerugian yang tercatat di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2003-2005. Teknik penarikan sampel dengan menggunakan purposive sampling, yaitu penarikan sampel dengan menggunakan maksud/kriteria tertentu, sehingga jumlah sampel sebanyak 10 (sepuluh) perusahaan asuransi kerugian. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil pengujian dengan uji t menunjukkan bahwa secara parsial hanya rasio perubahan surplus saja yang berpengaruh signifikan terhadap harga saham sedang rasio lainnya tidak berpengaruh signifikan. Hasil uji F menunjukkan secara simultan rasio early warning system yang terdiri dari rasio margin solvency, rasio perubahan surplus, rasio kewajiban terhadap aset yang diperkenankan, rasio pertumbuhan premi dan rasio cadangan teknis berpengaruh terhadap harga saham. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,386 yang berarti 38,6% perubahan harga saham kelompok industri asuransi di BEJ dapat dijelaskan oleh rasio early warning system yang terdiri dari rasio margin solvency, rasio perubahan surplus, rasio kewajiban terhadap aset yang diperkenankan, rasio pertumbuhan premi dan rasio cadangan teknis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 A 194/06 Dwi a
Uncontrolled Keywords: COST ACCOUNTING � EARLY WARNING SYSTEM
Subjects: H Social Sciences > HG Finance > HG4501-6051 Investment, capital formation, speculation > HG4551-4598 Stock exchanges
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Creators:
CreatorsNIM
Aditya DwisaksonoNIM049912790-E
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBAMBANG SUHARDITO, Drs., M.Si., Ak.UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Luluk Lusiana
Date Deposited: 08 Nov 2006 12:00
Last Modified: 07 Jun 2017 17:45
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/4901
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item