TRI SUNDARI, 059812022
(2003)
STUD I PENDAHULUAN AKTIVITAS ANTIKANKER EKSTRAK AIR MISELIA DAN TUBUH BUAH JAMUR SHIITAKE (Lentinus edodes) DENGAN METODE
BRINE SHRIMP LETHALITY TEST ( BST ).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Jarnur Shiitake (Lentinus edodes) merupakan salah satu jenis jarnur kayu yang dapat dikonsumsi sekaligus berkhasiat dalam pengobatan sejak masa dinasti Ming (1368-1644). Jamur Shiitake mempunyai kandungan kolesterol rendah, dapat menghambat pertumbuhan virus dan tumor, mengatur fungsi imun dan menstimulasi produksi interferon. Senyawa yang terkandung di dalamnya antara lain lentinan, suatu polisakarida yang sudah diakui sebagai zat antikanker.
Budidaya jamur Shiitake dapat dilakukan pada pokok kayu, dalarn kantong plastik, dan dalam media cair. Media cair mempunyai beberapa kelebihan, antara lain waktu yang diperlukan lebih singkat, cara pengerjaannya mudah dan tidak memerlukan tempat yang luas dalam penyimpanan, tidak mudah terkontaminasi, dan dapat dipindah dalam skala lebih besar.
Beberapa 1iteratur menyebutkan bahwa miselia juga mengandung lentinan, sehingga akan dapat menjadi pilihan yang menguntungkan jika miselia Shiitake dapat menggantikan tubuh buah sebagai antikanker. Permasalahan yang timbul adalah, apakah miselia juga mempunyai aktivitas yang sarna dengan tubuh buah sebagai antikanker. Mengkaji hal tersebut maka, tujuan penelitian ini adalah membandingkan aktivitas antikanker tubuh buah dan miselia dengan Brine Shrimp Lethality Test (BST).
Perbanyakan miselia dilakukan pada media Potato Dextrose cairo Perbanyakan ini dimulai dari penanaman miselia bibit induk ke media Potato Dextrose Agar (PDA) miring, selanjutnya dipindahkan ke dalam media Potato Dextrose cair secara scale up dengan volume 10 mL dan 20 mL, diinkubasi pada suhu kamar dengan pengocokan kontinyu selama 14 hari. Cara ini dimaksudkan untuk mempercepat proses pertumbuhan dan memperbanyak massa miseHa. Pengamatan dilakukan setiap 2 hari dan dihentikan pada hari ke-18 karena pertumbuhan miselia sudah mengalami fase stasioner pada hari ke-16. Laju pertumbuhan miselia pada media Potato Dextrose cair sebesar 3,88 mglhari dengan indeks pertumbuhan sebesar 2,57 pada hari ke-2; 12,80 pada hari ke-4; 14,04 pada hari ke-6~ 13,83 pada hari ke-8; 14,85 pada hari ke-l0; 20,02 pada hari ke-12; 23,65 pada hari ke-14; 34,06 pada hari ke-16, dan 33,91 pada hari ke-18.
Actions (login required)
|
View Item |